Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Baru Pulang Nongkrong, Sepasang Kekasih Jadi Korban Begal di Merek

Baru Pulang Nongkrong, Sepasang Kekasih Jadi Korban Begal di Merek

Nasib nahas dialami oleh sepasang kekasih warga Desa Tongging, Kecamatan Merek, Kabupaten Karo. Pasalnya keduanya menjadi korban aksi begal dan tindak pidana Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) yang terjadi pada Sabtu (24/5/2025) kemarin malam. 

Berdasarkan keterangan dari Kapolsek Tigapanah AKP Dedy S Ginting, aksi pencurian tersebut dialami oleh Muhammad Surya Eka Syahputra dan Ngatiara br Sagala sekira pukul 22.00 WIB. 

Ia menjelaskan aksi pencurian ini terjadi di kawasan Jalan Merek-Tongging, Kecamatan Merek, tepatnya di kawasan Aek Khori. 

“Benar kita kemarin mendapatkan informasi adanya sepasang warga Desa Tongging yang menjadi korban pencurian kendaraan bermotor. Saat ini tim kita dari Polsek Tigapanah dan Satreskrim Polres Tanah Karo masih berupaya melakukan pengembangan,” ujar Dedy, Senin (26/5/2025). 

Dijelaskan Dedy, berdasarkan keterangan yang didapat dari korban kejadian pencurian yang dialami oleh keduanya bermula saat keduanya pulang dari salah satu cafe di kawasan yang tak jauh dari lokasi kejadian.

Dimana keduanya yang berencana hendak pulang berpapasan dengan satu unit kendaraan pikap jenis L300 dan korban yaitu Surya sempat mendengar pengendara tersebut memanggilnya. 

Baca Juga : Pencurian oleh Lansia: Kakek di Karo Gondol Dua Printer dan Uang Rp1 Juta

“Jadi baru jalan sekitar 50 meter dari cafe tempat keduanya nongkrong, salah satu korban mendengar seperti ada yang memanggil dari dalam mobil tersebut kaya bilang ” Sur”,” ucapnya. 

Karena merasa dipanggil, selanjutnya Surya langsung menghentikan sepeda motornya untuk mencari tau siapa yang memanggilnya.

Pada saat yang bersamaan, mobil pikap tersebut memutar arah dan langsung menghampiri keduanya. 

Saat mobil tersebut sudah sampai di kedua korban, keduanya melihat ada dua orang pria yang tidak diketahui identitasnya turun dari mobil tersebut.

Kedua pria yang diperkirakan berusia 40 tahun dan 20 tahun tersebut, kompak mengenakan masker dan topi dengan tujuan menutupi wajah keduanya.

Menurut penuturan korban, salah satu pelaku juga terlihat membawa sebilah senjata tajam dan sepucuk senjata berbentuk pistol. 

“Di situ, salah satu pelaku langsung berteriak kepada salah satu korban untuk menyerahkan kunci sepeda motornya. Namun, saat itu korban berusaha menghalangi hingga terjadi aksi saling tarik menarik. Kemudian pelaku langsung mengayunkan senjata tajam ke arah kepala korban, sehingga korban langsung rubuh,” katanya. 

Tak sampai di situ, pelaku selanjutnya mendorong Surya ke arah jurang jalan dan langsung menembakkan pistol tersebut ke arah Surya.

Beruntung tembakan tersebut tidak mengenai Surya, namun karena ayunan senjata tajam korban mengalami luka di bagian kepala. 

Setelah berhasil menguasai sepeda motor korban, pelaku lainnya juga merampas telepon seluler milik salah satu korban yaitu Ngatiara.

Tak ingin telepon selulernya turut dirampas, aksi saling tarik antara Ngataria dan salah satu pelaku tak terhindarkan. 

“Di saat yang sama, pelaku lainnya juga mengayunkan senjata tajam ke arah kepada korban. Sehingga korban melepaskan telepon selulernya dan berlari menghindar,” ungkapnya. 

Usai berhasil menguasai barang milik korban, selanjutnya kedua pelaku langsung membawa kabur sepeda motor dan telepon seluler korban.

Dimana, salah satu pelaku membawa sepeda motor milik korban dan pelaku lainnya kabur dengan mengendarai mobil pikap tersebut ke arah Merek.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan