PSSI Buka Lowongan: Cari 10 Asisten Pelatih Lokal untuk Dampingi Patrick Kluivert
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mencari 10 calon asisten pelatih lokal untuk mendampingi Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala tim nasional Indonesia.
Dari 10 calon tersebut, akan disaring menjadi dua asisten pelatih yang pemilihannya akan melibatkan diskusi dengan Kluivert.
Keberadaan dua asisten pelatih lokal ini diharapkan bisa mempercepat transfer pengetahuan yang telah disepakati antara PSSI dan Kluivert.
Baca Juga: Pemkot Medan Apresiasi NPC Bina Atlet Disabilitas Raih Prestasi
“Ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengembangkan lebih banyak talenta pelatih, meskipun PSSI sudah memiliki hampir 200 program pelatihan pelatih yang saat ini melibatkan hampir 5.000 pelatih”, kata Erick
“Peningkatan kualitas pelatih ini mencakup lisensi D hingga A bahkan Pro, dan kita juga beberapa kali mengundang FIFA dan AFC untuk berkolaborasi,” kata Erick, seperti dilansir dari Antara pada Selasa (21/1).
Keberadaan dua asisten pelatih lokal tersebut, lanjut Erick, merupakan langkah penting dalam pengembangan talenta pelatih di Indonesia.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Ia menjelaskan bahwa dengan kesepakatan bersama Kluivert, akan ada proses transfer pengetahuan yang bertujuan agar pelatih lokal bisa bekerja sama dengan tim nasional dalam jangka panjang.
Setelah 10 kandidat pelatih lokal terpilih, Kluivert dan tim pelatih akan melakukan seleksi lebih lanjut berdasarkan pemikiran, cakupan kerja, serta kemampuan yang sesuai dengan kebutuhan timnas.
Selanjutnya, Kluivert akan memilih tambahan asisten pelatih dari Belanda untuk berkoordinasi dengan tim nasional U-17, U-20, dan U-23.
Erick menambahkan, upaya ini juga merupakan bagian dari PSSI untuk meningkatkan kualitas pelatih lokal di seluruh Indonesia. Ia mencontohkan beberapa pelatih lokal yang sudah berkiprah di level timnas, seperti Nova Arianto di timnas U-17 dan Indra Sjafri di timnas U-20.
PSSI juga berencana untuk memberikan kesempatan lebih banyak kepada pelatih Indonesia di Liga 2, di mana saat ini pelatih asing dilarang, dan semua pelatih di Liga tersebut adalah pelatih lokal.
Baca Juga: Pembukaan Kejuaraan Sepak Bola U-12 dan U-14 Dihadiri KONI Asahan
“Program lainnya kita lihat di Liga 2, di mana pelatih asing dilarang dan semua pelatih adalah pelatih Indonesia. Ini adalah kesempatan bagi talenta terbaik Indonesia untuk berkembang dan turut berkontribusi dalam membangun tim nasional. Ini merupakan konsekuensi dari berbagai program yang telah kami jalankan,” imbuh Erick.
Selain transfer pengetahuan di level timnas, Erick juga menegaskan bahwa PSSI sedang berupaya untuk memperbaiki jenjang karier kepelatihan di berbagai daerah, mulai dari Liga 3, Liga 4, hingga liga amatir, dengan tujuan untuk memperbanyak populasi pelatih di Indonesia.
“Makanya, kita akan dorong Liga 3, Liga 4, dan liga amatir. Sementara Liga 1 dan Liga 2 tentu lebih berorientasi industri. Kami ingin memastikan bahwa kepelatihan di Indonesia berkembang secara menyeluruh,” pungkasnya.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!