Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Problem Solving Polsek Siantar Selatan Berhasil Redam Konflik Pencurian Jerajak Besi

Problem Solving Polsek Siantar Selatan Berhasil Redam Konflik Pencurian Jerajak Besi

Polsek Siantar Selatan, Polres Pematangsiantar melalui personil piket SPKT dan Unit Reskrim menyelesaikan perkara pencurian jerajak besi melalui Problem Solving di Mako Polsek Siantar Selatan, Sabtu 11 Januari 2024 siang sekira pukul 13.00 Wib.

Dibaca Juga : Wakil Ketua DPRD Medan Pemko Harus Sigap Cegah Penyebaran HMPV

Kapolsek Siantar Selatan IPTU Maxi J. Manurung SH mengatakan pada Sabtu 11 Januari 2025 menangkap seorang laki laki berinisial RMS mencuri 3 buah jerajak besi di bangunan milik Indra Kusuma di Jln. Gunung Sinabung Kelurahan Karo, Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar.

Menerima laporan masyarakat, personil pket Polsek Siantar Selatan langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian mengamankan terduga pelaku RMS beserta barang bukti 3 buah jerajak besi ke Mako Polsek Siantar Selatan.

Selanjutnya personil piket SPKT dan Unit Reskrim melakukan medisi terhadap kedua belah pihak. Hasil mediasi tersebut sepakat berdamai secara kekeluargaan. Dimana Indra Kusuam diwakili saudaranya Revaldo Nababan sudah memaafkan terduga pelaku RMS dengan syarat tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Adanya perdamaian dibuatkan dalam surat pernyataan bermaterai maka perkara pencurian tesebut diselsaikan melalui Probelm Solving.

“Jadi perkara pencurian jerajak besi itu sudah diselesaikan melalui Problem Solving karena kedua belah pihak sudah berdamai secara kekeluargaan,” Pungkas Kapolsek./Humas P Siantar

“Saya berterima kasih kepada Polsek Siantar Selatan karena telah membantu menyelesaikan masalah ini dengan cara yang damai. Saya berharap pelaku dapat belajar dari kesalahan ini,” ujar korban yang enggan disebutkan namanya.

AKP Manurung menegaskan bahwa pendekatan problem solving adalah salah satu metode yang efektif untuk menangani kasus-kasus tertentu, terutama yang bersifat ringan atau melibatkan konflik antarwarga. “Kami selalu mengedepankan musyawarah selama itu memungkinkan, karena tujuan utama kami adalah menjaga kedamaian dan harmoni di masyarakat,” katanya.

Masyarakat sekitar mengapresiasi langkah cepat dan bijak Polsek Siantar Selatan dalam menyelesaikan kasus ini. Pendekatan tersebut tidak hanya menyelesaikan permasalahan hukum tetapi juga meredam potensi konflik yang lebih besar.

Dibaca Juga : Polsek Siantar Martoba Berhasil Tangkap Pelaku Penggelapan dengan Barang Bukti

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa pendekatan humanis dan kekeluargaan dalam penegakan hukum dapat menjadi solusi efektif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan