Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Pria Asal Langkat Dibunuh dan Dibuang ke Laut, Polda Sumut Ungkap Motif Narkoba

Pria Asal Langkat Dibunuh dan Dibuang ke Laut, Polda Sumut Ungkap Motif Narkoba

Seorang pria asal Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, ditemukan tewas dan jasadnya dibuang ke laut di wilayah pesisir Belawan.

Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut mengungkap bahwa pembunuhan ini bermotifkan narkoba. Korban diduga terlibat dalam jaringan peredaran sabu dan dibunuh oleh rekan bisnisnya sendiri karena perselisihan setoran barang.

“Pelaku merasa dirugikan sehingga nekat menghabisi korban,” ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi. Polisi telah mengamankan dua tersangka dan terus mengembangkan penyelidikan terhadap jaringan yang lebih luas.

Seorang pria bernama Syahdan Syahputra Lubis asal Langkat, 35 tahun, meninggal usai dibunuh dan mayatnya dibuang ke tengah laut di Kecamatan Samalanga, Kabupaten Bireuen, Provinsi Aceh.

Setelah 7 tersangka pembunuhan ditangkap, Kasubdit III Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut, Kompol Jama Kita Purba mengungkap motif kasus tersebut.

“Motifnya diduga kuat karena tagihan uang narkoba. Korban diduga kuat terlibat dalam kasus narkoba. Karena korban juga belum kita temukan, jadi masih dugaan,” ujar Jama, Rabu (11/6/2025).

Tagihan yang dimaksud, korban memiliki utang jual beli narkoba dengan para pelaku.

“Nanti kita dalami lagi. Dari keterangan tersangka, ada tagihan narkoba,” ucapnya.

Sebelumnya, Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Siti Rohani Tampubolon mengatakan penangkapan ketujuh pelaku dilakukan di lokasi berbeda.

“Sudah ada tujuh orang pelaku yang kita tangkap atas perkara ini,” ujar Rohani, Rabu (28/5/2025).

Kasus ini dilaporkan ke Polda Sumut pada April 2025 lalu. Pelapor adalah Pipit Widari, 31 tahun. Pipit merupakan istri Syahdan yang berprofesi sebagai pemborong.

Polda Sumut menegaskan komitmennya untuk terus memberantas jaringan narkoba yang semakin meresahkan masyarakat. Kasus ini menjadi bukti bahwa konflik dalam bisnis gelap narkotika kerap berujung pada kekerasan bahkan kematian. Masyarakat diimbau untuk menjauhi narkoba dan segera melapor jika mengetahui aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar.

Baca juga : Bahlil Tegaskan Jokowi dan Iriana Tak Terkait Kapal Nikel di Raja Ampat

“Kami akan tindak tegas siapa pun yang terlibat, tanpa pandang bulu,” tegas Kombes Hadi Wahyudi. Saat ini, penyidik masih memburu pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam pembunuhan dan jaringan narkotika tersebut.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan