Presiden Prabowo Dukung Kreativitas, Anggap Bendera One Piece di Jalan Sebagai Ekspresi Seni
Menjelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, pengibaran bendera bertema manga One Piece menjadi sorotan publik. Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan reaksi Presiden Prabowo Subianto terhadap fenomena tersebut.
Dibaca Juga : Konfercab III PWI Labura Siap Digelar, Chairul Fahmi Matondang Didapuk Jadi Ketua Panitia
Menurut Prasetyo, Presiden melihat pengibaran bendera One Piece bukanlah tindakan negatif, melainkan bentuk kreativitas masyarakat.
“Itu kaitannya dengan komunitas, bagian dari ekspresi kreativitas. Sekali lagi itu tidak ada masalah, kalau sebagai bentuk ekspresi, it’s okay,” ujar Prasetyo di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (5/8/2025).
Meski demikian, Prasetyo menegaskan bahwa bendera merah putih tetap menjadi simbol persatuan dan kemerdekaan Indonesia.
“Kita sebagai anak bangsa, bendera merah putih itu satu-satunya. Yang jadi masalah kalau pengibaran bendera One Piece digunakan pihak tertentu untuk tujuan yang tidak tepat,” jelasnya.
Ia mengingatkan agar kreativitas tidak dimanfaatkan untuk mengganggu kesakralan bulan kemerdekaan atau merendahkan pengorbanan para pahlawan.
Baca Juga:
“Janganlah ada pihak-pihak yang membenturkan kreativitas dengan kesakralan bendera merah putih,” tambahnya.
Prasetyo juga membantah isu adanya razia aparat terhadap masyarakat yang mengibarkan bendera One Piece.
Dibaca Juga : Beasiswa Tak Kunjung Cair, Mahasiswa dan Orang Tua Geruduk Kantor Bupati Tapteng
“Nggak ada itu,” tegasnya. “Pemerintah bijak dalam menempatkan ini sebagai ekspresi fandom, bukan ancaman. Ini juga menjadi pelajaran penting tentang toleransi budaya di ruang publik,
Artikel Terkait
