Praktik Judi Dadu dan Ikan-Ikan Marak di Desa Sinaman, Nama Kapolres Tanah Karo Disebut
Sampai saat ini Senin (21/07/2025), sekitaran Tanah Karo di warnai pemberitaan tentang judi yang ada di berbagai tempat di wilayah Hukum Polres Tanah Karo Polda Sumut.
Salah seorang warga yang enggan memberikan keterangan ketika diwawancarai, dan langsung menolak ketika di tanya soal judi dadu sebab dirinya takut untuk menyampaikan aspirasi mereka terkait keberadaan judi di desanya.
Meski di katakan dengan alasan untuk mengambil dana atau biaya Kerja tahun (Pesta Tahunan) dan kerja tahun tersebut telah di setujui pihak pemerintah kabupaten Karo atau kepolisian yang berada di wilayahnya di desa Sinaman, Kecamatan Barus Jahe.
Sesuai informasi di lokasi tersebut selain permainan judi Dadu dan ikan ikan lokasi tersebut juga di sinyalir sebagai lokasi Peredaran Narkoba Jenis sabu-sabu.
Baca Juga : Kolaborasi Cegah Karhutla, Inalum Adakan Pelatihan Masyarakat Peduli Api di Tongging
“DANRU dan JEKS Merupakan panitia pengelola yang Di Sinyalir merupakan aset berharga Polres Tanah Karo.
Permainan Dadu tunggal dan juga Judi adu ketangkasan Tembak Ikan dapat dikenakan sanksi pidana berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian apalagi perjudian jenis dadu dan tembak ikan yang Ancaman hukumannya adalah penjara maksimal 10 tahun.
Baca Juga:
Pasal 303 KUHP mengatur ancaman pidana penjara maksimal 10 tahun.
Dengan demikian Warga meminta kepada pihak Aparat penegak Hukum (APH) khususnya Polres Dan Polres Tanah Karo agar menutup lokasi judi dadu dan tembak ikan yang berkedok game ketangkasan di wilayah tersebut yang terutama di desa Sinaman Kecamatan Barusjahe.
“Karena pengaruhnya sengat merusak moral masyarakat setempat, kalau dibiarkan terus-menerus akan sangat meresahkan ke lingkungan kita,” ucap warga setempat.
Kapolsek Barus Jahe AKP Bonar Hamonangan Pohan, S.H yang dikonfirmasi sebelumnya terkait dengan adanya Judi Dadu Dan ikan ikan tidak memberikan jawaban
Artikel Terkait
