Portal di Tanjung Alam Asahan Hilang Tanpa Jejak, Siapa Bertanggung Jawab?
Portal di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan Sumatera Utara kondisi hanya tinggal satu saja dan sampai sekarang tidak ada tanda-tanda perbaikan akan dilakukan.
Dari keterangan warga setempat, pada Selasa (04/02/2025), portal tersebut sudah cukup lama tidak ada, diduga di potong orang.
Baca juga : Legislator Medan Dukung Aspirasi Pedagang di Pasar Petisah Tolak Pemasangan Portal Parkir
Portal tersebut diketahui memiliki peran penting untuk mengontrol lalu lintas kendaraan berat yang melintasi area pemukiman warga.
“Sudah lebih 3 tahun portal tumbang, namun sampai sekarang belum juga di perbaiki, diduga pemerintah sengaja tidak ingin memperbaiki,” terang warga berinisial BS.
Ia menduga memang portal itu di sengaja tidak di perbaiki. Hal ini disebabkan banyaknya mobil truk pengangkut tanah dan pasir galian C yang lewat jalan itu.
Baca juga : DPRD Medan Usulkan Penundaan Pengoperasian Portal Parkir Berbayar
Semenjak portal tumbang satu, membuat truk bebas keluar masuk bahkan di atas notasi kekuatan jalan yang membuat jalan cepat rusak. Dari pantauan di lapangan tampak portal yang sisa hanya satu.
Masyarakat Desa Tanjung Alam meminta agar setiap kebijakan yang menyangkut fasilitas umum didiskusikan secara terbuka melalui musyawarah bersama.
Mereka menegaskan pentingnya mempertimbangkan aspirasi warga sebelum mengambil langkah yang berpotensi merugikan lingkungan sekitar.
Diharapkan pihak berwenang segera memberikan klarifikasi dan solusi terbaik, sehingga tercipta kesepakatan yang adil bagi semua pihak tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan ketertiban di wilayah tersebut.






