Polres Tanah Karo Imbau Pengendara Hati-Hati Jelang Hujan di Berastagi
Akhir pekan keempat di bulan Maret 2025, yang juga bertepatan dengan bulan suci Ramadan, kawasan wisata Berastagi tampak tak terlalu ramai dikunjungi wisatawan.
Berdasarkan keterangan Kanit Lantas Polsek Berastagi Iptu Rotua Sipayung, sejak Sabtu (22/3/2025) kemarin situasi arus lalulintas di kawasan Berastagi nampak masih cukup normal.
Dikatakannya, sejak kemarin hingga hari ini kendaraan yang melintas baik dari arah Kota Medan maupun dari jalur Kabupaten Dairi, Kabupaten Simalungun, bahkan Aceh masih seperti akhir pekan pada biasanya.
“Kita lihat untuk arus lalulintas di kawasan Berastagi, untuk saat ini masih berjalan dengan lancar. Peningkatan pengunjung juga belum ada, hanya seperti pada akhir pekan biasanya saja,” ujar Rotua, saat ditemui di kawasan Tugu Perjuangan, Berastagi, Minggu (23/3/2025).
Berdasarkan pantauan kawasan Berastagi diguyur hujan dengan intensitas sedang sejak pagi.
Baca Juga : Mudik Lebaran 2025, Polri Anjurkan Masyarakat Tidak Gunakan Sepeda Motor
Meskipun sempat berhenti, namun mulai sekira pukul 14.30 WIB kawasan Berastagi kembali diguyur hujan.
Baca Juga:
Bahkan, hingga sore hari cuaca masih bertahan dan juga ditambah dengan turunnya kabut di beberapa wilayah.
Melihat cuaca hujan yang masih bertahan mengguyur Berastagi, Rotua mengimbau kepada masyarakat yang melintasi wilayah Berastagi untuk selalu waspada.
Terlebih, bagi pengendara kendaraan roda dua dirinya mengimbau jika sudah lelah ataupun hujan deras agar menepi dan mencari kantong-kantong parkir.
“Di Berastagi dari pagi sudah diguyur hujan, jadi kami imbau untuk berhati-hati. Kami imbau jika memang tidak memungkinkan untuk melanjutkan perjalanan untuk beristirahat,” katanya.
Diketahui, saat ini merupakan pekan terakhir sebelum Lebaran Idul Fitri yang diperkirakan akan jatuh pada Senin (31/3/2025) mendatang.
Ketika ditanya apakah saat ini sudah terlihat adanya pemudik yang melintas di wilayah Berastagi, Rotua menjelaskan sampai hari ini dari Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Ops Ketupat Toba 2025, pihaknya belum melihat adanya peningkatan kendaraan terutama pemudik.
Artikel Terkait
