Polisi Ungkap Identitas Kerangka Wanita di Deli Serdang, Warga Medan 35 Tahun

Polisi mengungkap identitas wanita yang ditemukan tewas dalam kondisi tengkorak di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Sabtu (17/5/2025).

Wanita tersebut diketahui bernama HMP (35), warga Kota Medan. Kapolsek Batang Kuis, AKP Arif Suhadi, menjelaskan bahwa identitas korban terungkap pada Minggu (18/5/2025) setelah tiga anggota keluarga korban datang dengan membawa foto dan bukti identitas.

“Adapun keluarga korban mengetahui kalau korban adalah keluarganya setelah melihat ciri-ciri pakaian dan tanda yang ada di tubuh mayat,” ujar Arif dalam keterangan tertulisnya pada Selasa (20/5/2025).

Arif menambahkan bahwa selama ini HMP mengalami gangguan jiwa (ODGJ), kondisi yang dialaminya sudah berlangsung selama empat tahun, sejak bercerai dengan suaminya.

Anak-anaknya ikut tinggal bersama mantan suaminya.

Baca Juga : Penemuan Mayat Perempuan di Depan Sport Center Batang Kuis Diduga Korban Pembunuhan

“Korban juga mengalami sakit ayan dan terdapat bekas luka bakar di kaki sebelah kanan di belakang tungkai bawahnya,” jelas Arif.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Setelah identitas korban terungkap, jenazah telah diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban mengaku telah ikhlas menerima kematian HMP.

“Mereka tidak akan menuntut secara hukum dan telah dibuatkan surat pernyataan yang ditandatangani oleh orang tua dan saudara korban,” tutup Arif.

Sebelumnya, mayat HMP ditemukan oleh warga bernama Mislan Halik saat hendak bekerja di ladang jagung pada Sabtu pagi sekitar pukul 09.00.

“Dia melihat sesosok mayat dengan kondisi sebagian badan sudah tinggal kerangka tergeletak di TKP, di aliran parit, sekitar 5 meter dari pinggir jalan lintas,” ungkap Arif.

Setelah menemukan mayat tersebut, Mislan segera memberi tahu warga lainnya dan melaporkan kejadian itu ke Polsek Batang Kuis.

“Saat kejadian, warga bernama Mislan Halik melihat sesosok mayat dengan kondisi sebagian badan sudah tinggal kerangka,” tambah Arif.