Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Polisi Tindak Tegas Remaja yang Bawa Sajam Saat Tawuran

Polisi Tindak Tegas Remaja yang Bawa Sajam Saat Tawuran

Seorang remaja ditangkap polisi, karena membawa senjata tajam. Pelaku yakni bernama Samsudin Lubis (19), warga. Ia ditangkap di Jalan Pasar I, Desa Tanjung Selamat, Kecamatan Percut Seituan, pada Sabtu (25/1/2025) dinihari 

Dibaca Juga : konflik di Kampus Mahasiswa Tampar Dosen Setelah Tuduhan Menyontek

Menurut Kapolrestabes Medan, Kombes pol Gidion Arief Setyawan, pelaku ditangkap oleh petugas yang sedang melakukan patroli. “Saat itu petugas sedang menindaklanjuti informasi sering terjadinya tawuran geng motor, di wilayah hukum Polsek Medan Tembung,” kata Gidion , Senin (27/1/2025).

Katanya, setibanya di lokasi petugas melihat ada sejumlah remaja yang sedang terlibat tawuran. Kemudian, petugas membubarkan aksi tawuran antar remaja tersebut. “Di lokasi petugas mengamankan satu orang anak remaja,” sebutnya. Dikatakannya, selain mengamankan pelaku polisi juga menemukan sejumlah barang bukti berupa senjata tajam. “Ada tiga buah sajam jenis celurit yang dibuang oleh para pelaku tawuran, serta satu buah handphone Android,” ujarnya. Gidion menyampaikan, setelah diamankan pelaku dan barang buktinya langsung diboyong ke kantor polisi guna pemeriksaan lebih lanjut.

Kapolsek menegaskan bahwa membawa senjata tajam tanpa izin merupakan pelanggaran hukum serius. AF dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang kepemilikan senjata tajam, yang ancaman hukumannya mencapai 10 tahun penjara. “Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi masyarakat, khususnya para remaja, untuk tidak terlibat dalam aksi-aksi seperti ini. Tawuran bukan hanya membahayakan diri sendiri, tetapi juga orang lain,” tegas AKP Gidion

Dibaca Juga : sra Mikraj Sebagai Momentum Meningkatkan Iman dan Takwa Umat Islam

Kejadian ini menuai beragam reaksi dari masyarakat. Warga sekitar mengaku resah dengan meningkatnya aksi tawuran di wilayah mereka. “Kami sudah sering mendengar tawuran seperti ini, tapi baru kali ini ada yang sampai bawa senjata tajam,” kata seorang warga yang enggan disebutkan namanya. Kasus ini menjadi peringatan keras bagi para remaja agar tidak terlibat dalam tindakan yang merugikan. Pihak kepolisian juga mengimbau orang tua untuk lebih mengawasi pergaulan anak-anak mereka demi mencegah hal serupa terjadi di masa depan.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan