Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Polisi Simalungun Tangani Serangan Tikus Demi Ketahanan Pangan

Polisi Simalungun Tangani Serangan Tikus Demi Ketahanan Pangan

Kepolisian Sektor (Polsek) Raya Kahean jajaran Polres Simalungun kini mengurusi hama tikus. Dalihnya untuk mendukung program ketahanan pangan Preside Prabowo Subianto. Sesuai keterangan tertulis yang diterima, pada Sabtu (1/2/25), kegiatan itu diprakarsai Kapolsek Raya Kahean, AKP Lumban Sirait, dan diwakili Kanit Reskrim Ipda MT Rajagukguk dan Bhabinkamtibmas Aipda Nurul Huda. Mereka mengajak seluruh warga Nagori Bah Tonang untuk bersama-sama mengatasi hama tikus yang menjadi ancaman serius bagi hasil panen padi.

Dibaca Juga : Kapolsek Barteng Palas Serukan Larangan Penjualan Miras Demi Keamanan Ramadan

Kegiatan pembasmian hama tikus dilakukan di lahan sawah Parbalokan dan Sibatu-batu Nagori Bah Tonang, Kecamatan Raya Kahean.Warga bersama-sama melakukan berbagai upaya untuk mengendalikan populasi tikus, seperti memasang perangkap tikus dan melakukan penyemprotan pestisida. Kegiatan itu, kata Kapolsek, merupakan wujud kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya para petani, yang diharapkan dapat meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan para petani di Nagori Bah Tonang.

Sayangnya, kegiatan tersebut mendapat sorotan dari salah seorang praktisi hukum, Andre Sinaga. Ia menyebut kegiatan yang dinilainya seremonial itu tidak perlu dipertontonkan Polsek Raya Kahean. Ia meminta agar aparat penegak hukum itu lebih berfokus memberantas tindak kriminal di wilayahnya.”Gak perlu ikut-ikutan Polisi membasmi hama tikus. Ini jadi semacam ingin dilihat loyalitas kepada pemerintahan,” sebut Andre.

Di wilayah Raya Kahean, kata Andre, masih terdapat sejumlah gangguan kemanan dan ketertiban masyarakat yang harus segera diselesaikan. Ia menyebut, kegiatan cari muka seperti ini tak lagi dilakukan Polisi terlebih diikuti kepala wilayahnya. “Masa sampai sekelas Kapolsek ikut memberantas hama, kan ini lucu. Tindakan-tindakan seperti ini maunya diminimalisir lah. Karena cukup hanya Bhabinkamtibmas saja di situ,” pungkasnya.

Sementara itu, petani yang telah merasakan dampak langsung dari program ini, seperti Sariman, seorang petani padi di Kecamatan Raya, mengungkapkan rasa terima kasihnya. “Kami merasa terbantu dengan adanya dukungan ini. Hama tikus sering jadi musuh utama kami, dan dengan bantuan polisi, kami harap hasil panen tahun ini bisa lebih baik.”

Dibaca Juga : Komisi I DPRD Siantar Tanggapi Isu Proyek Lapangan Farel Pasaribu Peninjauan Segera Dilakukan

Dengan langkah konkret ini, diharapkan keberlanjutan program ketahanan pangan di Simalungun bisa terjaga, bahkan berkembang pesat, tanpa gangguan dari hama tikus yang sering mengancam. Polisi tak hanya bertugas menjaga keamanan, tapi juga turut menjaga keberlanjutan pangan bagi masyarakat Simalungun.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan