Polisi Periksa 5 Saksi Kasus Pembunuhan Tiar Martha Situngkir Termasuk Teman Pria
Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus tewasnya Tiar Martha Situngkir, seorang wanita berusia 33 tahun yang ditemukan meninggal dunia dengan kondisi mengenaskan di sebuah perkebunan sawit.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Medan Tembung, AKP Japri Binsar Simamora, pihaknya saat ini masih mendalami kasus ini.
“Belum ada (tersangka), masih pendalaman semuanya,” ujar Japri kepada Tribun-medan, Jumat (13/12/2024).
Baca Juga:
Baca Juga: Mayat Wanita Ditemukan Tewas dengan Pisau Tertancap di Perut di Deli Serdang
Dalam proses penyelidikan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk seorang teman pria korban yang berinisial
A. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mengumpulkan bukti dan petunjuk guna mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Baca Juga:
“Saksi sudah ada lima diperiksa, iya termasuk teman pria korban,” kata Japri.
Sebelumnya, warga Jalan Jatirejo, Desa Sampali, Percut Seituan, Deliserdang, dibuat heboh dengan penemuan jasad Tiar Martha Situngkir.
Jasadnya pertama kali ditemukan oleh warga di perkebunan sawit pada Kamis (12/12/2024) pagi.
Baca Juga:
Serli Veronika Situngkir, kakak korban, mengatakan bahwa sehari sebelum jasad ditemukan, warga sudah mulai heboh setelah ada anak-anak yang memberitahu adanya wanita tergeletak di perkebunan sawit dan ditutupi dengan dahan.
Warga kemudian beramai-ramai mencari lokasi yang dimaksud, namun tidak menemukan jasad korban yang diduga telah dipindahkan pelaku.
Esok harinya, jasad Tiar ditemukan tak jauh dari lokasi pertama, dalam kondisi mengenaskan. Wajah korban hancur dan perutnya tertancap pisau.
Baca Juga:
“Malam itu dilaporkan anak-anak itu, mungkin terdengar sama pelaku terus diseret (dipindahkan), biar nggak ketahuan,” ungkap Serli.
Serli meyakini adiknya menjadi korban pembunuhan. “Pasti dibunuh dia itu, pisaunya juga masih nyangkut di perut,” pungkasnya.
Baca Juga:
Artikel Terkait
