Polisi Patroli Jadi ‘Pemeriksa Dadakan’ di Jembatan Andarasih Rusak, Warga Ada Pungli!
Menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan pungutan liar (pungli) di Jembatan Andarasih yang rusak, Polsek Tanah Jawa menggelar patroli dialogis, Minggu (13/4/2025) sore.
Patroli dilakukan di kawasan Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun dipimpin Ipda G Sinaga bersama Aiptu H Aritonang dan Bripka H Siahaan. Lokasi jembatan yang rusak ini sempat dikeluhkan warga karena dimanfaatkan oknum tak bertanggungjawab untuk melakukan kutipan liar kepada pengguna jalan. Namun, saat tim tiba di lokasi, tidak ditemukan aktivitas pungli seperti yang dilaporkan.
Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, mengatakan bahwa patroli ini merupakan bentuk respons cepat kepolisian terhadap aduan masyarakat. “Kami hadir untuk memastikan tidak ada aktivitas yang merugikan masyarakat dan menjaga kenyamanan pengguna jalan,” ujarnya.
Kegiatan patroli dialogis juga dimanfaatkan untuk memberikan imbauan kepada warga sekitar agar turut berperan aktif menjaga keamanan lingkungan, serta segera melaporkan jika melihat tindakan premanisme atau pungli.
“Polsek Tanah Jawa berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan di titik-titik rawan dan akan menindak tegas pelanggaran hukum demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif,” kata Asmon.
Keluarnya laporan dugaan pungli ini memicu kecaman dari masyarakat. Beberapa aktivis setempat mendesak polisi untuk lebih transparan dalam bertugas, terutama di lokasi rawan seperti Jembatan Andarasih. “Kalau memang mau tilang, harus pakai prosedur resmi, jangan malah jadi ajang cari uang,” protes Siti, seorang warga sekitar.
Dibaca Juga : Kejari Samosir Bantah Tegas Tuduhan Pungli di Balik Peluncuran Aplikasi Jaga Desa
Pihak kepolisian mengajak masyarakat untuk tidak ragu menyampaikan informasi atau keluhan yang berkaitan dengan keamanan, karena sinergi antara warga dan aparat menjadi kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang tertib dan nyaman.






