Polisi Inggris Bekuk Tersangka Peretasan Ransomware Collins Aerospace
Polisi Inggris mengumumkan pada Rabu (24/9/2025) bahwa seorang pria berusia 40-an telah ditangkap terkait penyelidikan ransomware terhadap Collins Aerospace, anak perusahaan RTX, yang membuat sistem check-in bandara di Eropa offline dan menyebabkan gangguan perjalanan besar-besaran.
Dibaca Juga : Petani Maniksilau Keluhkan Jalan Rusak, Minta Pemerintah Bangun Akses Pertanian
Badan Kejahatan Nasional (NCA) dalam pernyataannya menyebutkan, pria tersebut ditangkap pada Selasa (23/9/2025) dengan dugaan pelanggaran Undang-Undang Penyalahgunaan Komputer dan kini dibebaskan dengan jaminan bersyarat.
“Meskipun penangkapan ini merupakan langkah positif, penyelidikan atas kejadian ini masih dalam tahap awal dan tetap berlangsung,” ujar Wakil Direktur NCA, Paul Foster, demikian dikutip dari Reuters, Rabu (24/9/2025).
Hingga kini diketahui belum ada kelompok kriminal mana yang berada di balik peretasan tersebut. Juru bicara NCA menolak memberikan rincian lebih lanjut.
Geng Ransomware Belum Klaim Serangan
Biasanya, geng ransomware mempublikasikan serangan dan membocorkan data curian di situs gelap. Namun, hingga Rabu, situs pemantau dark web belum menemukan ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap Collins Aerospace.
Ransomware adalah perangkat lunak berbahaya yang digunakan penjahat siber untuk mengenkripsi data perusahaan dan meminta tebusan agar data dilepaskan kembali. Para pelaku sering beroperasi di bawah radar dan menghindari target yang dapat menarik perhatian besar dari penegak hukum.
Dampak Peretasan Meluas di Eropa
Serangan ke Collins Aerospace menambah panjang daftar peretasan besar di Eropa yang berdampak pada layanan publik maupun industri. Produsen mobil terbesar Inggris, Jaguar Land Rover, misalnya, perpanjangan penutupan pabriknya hingga 1 Oktober 2025 akibat serangan siber bulan ini yang membuat operasionalnya terhenti dan mengganggu pemasok kecilnya.
Dibaca Juga : Angin Puting Beliung Terjang Desa Simonis Labura, 18 Rumah Warga Rusak Parah
Bandara Berlin (BER), salah satu bandara yang terkena dampak peretasan Collins Aerospace, menyebutkan pada hari Rabu bahwa pemulihan sistem mungkin memerlukan beberapa hari lagi sebelum perangkat lunak kembali berfungsi penuh dan aman.







This gave me a whole new perspective. Thanks for opening my eyes.
u5v0p6
https://shorturl.fm/1RQ6h