Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Polisi di Langkat Tak Enggan Korek Sampah di Parit, Saat Galakkan Gotong Royong Kebersihan Pasar

Polisi di Langkat Tak Enggan Korek Sampah di Parit, Saat Galakkan Gotong Royong Kebersihan Pasar

Berita tentang aksi polisi di Langkat yang turun langsung mengorek sampah di parit saat menggalakkan gotong royong kebersihan pasar menarik perhatian banyak orang. Kegiatan tersebut mencerminkan semangat kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.

Aksi ini dilakukan sebagai bagian dari inisiatif untuk menjaga kebersihan pasar, mencegah banjir, dan memberikan contoh nyata kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan. Dengan turut serta dalam kegiatan seperti ini, polisi menunjukkan sisi humanis dan kedekatan mereka dengan masyarakat, sekaligus mengedukasi pentingnya gotong royong untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan nyaman.

Jika Anda ingin mengetahui detail lebih lanjut tentang berita ini, saya bisa mencarikan informasi terbarunya. Apakah Anda ingin saya melakukannya?

Kepedulian terhadap kebersihan lingkungan kembali ditunjukkan oleh Polsek Pangkalan Susu, Langkat.

Pada Rabu (15/01/2025), personel Polsek bersama masyarakat setempat terjun langsung membersihkan sampah yang menumpuk di parit sekitar Pajak Pangkalan Susu, Jalan Sandang Pangan, Lingkungan V, Kelurahan Bukit Jengkol. 

Tanpa rasa enggan, polisi turut mengorek sampah yang terjebak di parit, serta mengerahkan alat berat dan truk untuk mengangkut sampah menuju tempat pembuangan akhir (TPA).

Kapolsek Pangkalan Susu AKP Reynold Naibaho mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk gotong-royong antara aparat kepolisian dan warga untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan nyaman.

Baca juga : Pendekatan Humanis Polres Samosir Warnai Eksekusi Lahan di Desa Maduma

“Pembersihan ini bukan hanya untuk memperindah lingkungan, tetapi juga sebagai upaya preventif untuk mencegah terjadinya penyumbatan saluran air yang dapat menyebabkan banjir, ujar AKP Reynold. 

Selama kegiatan tersebut, masyarakat ikut serta dengan penuh semangat. Sebanyak 18 trip truk sampah berhasil diangkut dan dibawa menuju TPA di Kelurahan Tangkahan Durian, Kecamatan Brandan. 

Ini adalah wujud nyata bagaimana TNI/Polri turut mendukung kebersihan dan kenyamanan bersama masyarakat. Kami ingin memberikan contoh bahwa kebersihan lingkungan adalah tanggung jawab kita bersama, tambah Kapolsek. 

Aksi polisi di Langkat ini tak hanya sekadar pembersihan fisik, namun juga berupaya menanamkan semangat kebersamaan serta pentingnya menjaga kebersihan di kalangan masyarakat.

Dengan berakhirnya kegiatan gotong royong ini, harapannya masyarakat dapat terus melanjutkan semangat menjaga kebersihan lingkungan, bukan hanya di pasar tetapi juga di sekitar tempat tinggal mereka. Kehadiran polisi yang terlibat langsung dalam aksi ini membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat dan masyarakat dapat menciptakan perubahan yang signifikan.

Semangat gotong royong ini bukan hanya tentang membersihkan sampah, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab bersama untuk lingkungan yang lebih baik. Semoga aksi ini menjadi contoh yang dapat diikuti di daerah lain, sehingga kebersihan dan kenyamanan menjadi budaya bersama.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan