Polisi Buru Pemerkosa Gadis Keterbelakangan Mental di Pakpak Bharat
Polres Pakpak Bharat buru pemerkosa gadis keterbelakangan mental, inisial TS setelah dilaporkan orang tua korban ke Polisi, Minggu (9/3/2025).
Menurut keterangan Ps Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat, Iptu Charles Manurung, peristiwa bermula saat korban berada di ladang milik orang tuanya yang bersebelahan dengan ladang pelaku.
TS diduga mendatangi korban, menariknya secara paksa ke ladangnya, dan memaksa korban melakukan hubungan badan. Setelah melakukan aksinya, pelaku memberikan uang Rp5.000 kepada korban agar tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapapun.
Orang tua korban yang merasa keberatan atas tindakan tersebut segera melaporkannya ke Polres Pakpak Bharat. Saat ini, Sat Reskrim Polres Pakpak Bharat tengah memburu terduga pelaku TS yang diketahui melarikan diri setelah mengetahui dirinya dilaporkan ke polisi. Informasi yang beredar menyebutkan bahwa TS masih berada di sekitar Kabupaten Dairi. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat yang mengetahui keberadaan TS untuk segera melaporkannya kepada pihak berwajib.
Ps Kasat Reskrim Polres Pakpak Bharat, Iptu Charles Manurung mengatakan setelah gelar perkara, terduga pelaku inisial TS kini sedang diburu Sat Reskrim setelah adanya laporan dari orang tua korban pada Minggu (9/3/2025) sesuai nomor: LP/B/15/III/2025/SPKT/Polres Pakpak Bharat/Polda Sumut.
Baca juga : Empat Rumah Dilahap Si Jago Merah di Paluta
“Awalnya, Sabtu (8/3/2025) korban bercerita kepada orang tuanya, bahwa sekitar pukul 16.00 WIB Rabu (15/3/2025), korban sedang berada di ladang milik orang tuanya yang bersebelahan dengan ladang pelaku. Saat itu, TS mendatangi korban lalu menariknya dengan paksa ke ladang miliknya. Kemudian memaksa korban untuk melakukan hubungan badan,” ujarnya, Selasa (11/3/2025).
Usai melakukan aksi bejatnya, pelaku TS memberikan uang Rp5.000 kepada korban agar tidak memberitahukan kejadian tersebut kepada siapapun. Diprediksi, kejadian itu sudah berulang dilakukan pelaku TS kepada korban, dan orang tua merasa keberatan lalu melaporkan ke Polres Pakpak Bharat.
Iptu Charles Manurung mengatakan pihaknya sedang memburu terduga pelaku yang melarikan diri setelah mengetahui dirinya dilapor polisi.
“Agar diketahui publik sesuai informasi beredar, TS masih berada di seputaran Kabupaten Dairi, maka bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan TS, segera melaporkan ke Polisi,” ucapnya.






