Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Lebaran Usai, Polda Sumut Siaga Jaga Arus Balik di Lokasi Rawan Kecelakaan

Lebaran Usai, Polda Sumut Siaga Jaga Arus Balik di Lokasi Rawan Kecelakaan

Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara (Sumut) meningkatkan kesiapsiagaan personel untuk mengantisipasi potensi bencana selama arus balik Lebaran 2025. Langkah ini diambil sebagai Lokasi Rawan Kecelakaan dari upaya menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat yang kembali dari kampung halaman.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto, menegaskan kepada seluruh kepala polres di wilayah rawan bencana untuk bersiap menghadapi segala kemungkinan.

“Saya ingatkan kepada kepala polres di wilayah rawan bencana agar menyiapkan kekuatan dan rencana kontinjensi,” ujar Irjen Whisnu, Jumat (4/4/2025) di Medan.

Baca Juga: Hindari Mi Lembek! Ini Durasi Ideal Memasak Mi yang Tepat

Beberapa daerah yang menjadi fokus pengamanan meliputi wilayah perbatasan Aceh-Langkat, Labuhanbatu, Tapanuli Selatan, dan Mandailing Natal, yang dikenal rawan akan bencana seperti longsor dan banjir.

Kapolda juga menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, TNI, dan instansi terkait lainnya dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif di tengah tingginya mobilitas masyarakat saat arus balik Lebaran.

“Polda hadir untuk masyarakat, terutama saat mereka menghadapi kesulitan seperti banjir atau kemacetan. Sinergitas adalah kunci, bukan hanya dalam pengamanan jalur wisata, tetapi juga dalam merespons gangguan alam,” lanjutnya.

Dalam Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Ketupat Toba 2025, Kapolda memberikan apresiasi Lokasi Rawan Kecelakaan khusus kepada Polres Simalungun, Polres Pematang Siantar, dan Polres Labuhanbatu Selatan atas respon cepat mereka dalam menangani banjir saat arus mudik berlangsung.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

Secara keseluruhan, Polda Sumut mengerahkan 12.104 personel, terdiri dari 9.453 personel internal dan 3.651 personel dari instansi terkait lainnya. Selain itu, didirikan 163 pos pengamanan, yang terdiri dari 83 pos pengamanan, 66 pos pelayanan, dan 14 pos terpadu di berbagai titik strategis.

Langkah ini diharapkan mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang tengah melakukan perjalanan kembali ke kota setelah merayakan Idulfitri di kampung halaman.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan