PMDPPA Toba Gencarkan Sosialisasi ke Sekolah, Tekan Kasus Kekerasan Seksual dan Bullying Anak
Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Perempuan dan Perlindungan Anak (PMDPPA) Kabupaten Toba terus berupaya menekan tingginya angka kekerasan seksual terhadap anak, dengan turun langsung ke satuan pendidikan (sekolah) untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman mengenai kekerasan terhadap anak dan perempuan.
Dibaca Juga : KPK Tahan Tiga Pejabat Kemnaker, Terseret Dugaan Pemerasan Kasus Noel Ebenezer
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PMDPPA Toba, Melati Silalahi, mengatakan bahwa kolaborasi bersama Polres Toba, Kejaksaan, dan akademisi telah menghasilkan kegiatan sosialisasi tentang kekerasan seksual terhadap anak serta tindak kekerasan terhadap perempuan. Sepanjang tahun ini, kegiatan tersebut telah dilaksanakan di 30 sekolah.
“Tujuan sosialisasi ini adalah mengajak para pelajar agar lebih berani berbicara untuk menyelamatkan sesama. Apabila mengetahui adanya tindakan kekerasan atau bullying baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat, segera laporkan dan jangan takut memberi tahu pemerintah atau kepolisian,” ujar Melati, Kamis (11/12/2025).
Melati menambahkan bahwa keberanian anak untuk melapor serta berbicara mengenai kekerasan dan bullying akan membantu menekan angka kasus secara berkesinambungan, sekaligus memastikan penanganan sesuai peraturan perundang-undangan.
Dibaca Juga : Dekranasda Labusel 2025–2030 Resmi Dilantik, Bupati Fery Sahputra Tegaskan Komitmen Majukan UMKM
“Dalam sosialisasi, selain memberikan pemahaman, kami juga memotivasi anak untuk tegas menolak kekerasan dan bullying, sehingga mereka dapat menjadi pejuang anti kekerasan,” tuturnya.
Baca Juga:
Dengan adanya gerakan sosialisasi yang berkelanjutan, PMDPPA Toba berharap angka kekerasan terhadap anak dapat ditekan secara signifikan. Pemerintah juga mengajak orang tua, tenaga pendidik, dan masyarakat untuk bersama-sama menciptakan ruang yang aman bagi tumbuh kembang anak.
Artikel Terkait
