Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS PLN Sumut Berkontribusi dalam Pembangunan Gereja, Komitmen Perkuat Toleransi di Masyarakat

PLN Sumut Berkontribusi dalam Pembangunan Gereja, Komitmen Perkuat Toleransi di Masyarakat

PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatera Utara menyalurkan bantuan pembangunan enam gereja di beberapa wilayah di sumatra utara. Dalam rangka memperkuat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama.

“Melalui bantuan ini, kami berharap dapat mendukung pembangunan fasilitas ibadah yang penting bagi komunitas keagamaan, sekaligus memperkuat semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama,” ujar General Manager PLN UID Sumatera Utara Agus Kuswardoyo di Medan, Rabu.

Agus mengatakan harmoni ini adalah kunci dalam menciptakan masyarakat yang saling mendukung satu sama lain dalam mempererat hubungan dengan masyarakat, “Pembangunan gereja ini juga menumbuhkan semangat kebersamaan dan toleransi antarumat beragama,” ujarnya.

Enam gereja itu yakni Gereja Katolik St Perawan Maria Diangkat ke Surga Sahkuda di Kabupaten Simalungun, Gereja Katolik Stasi Santo Bernardinus Simperbung Kuta Ujung Paroki Santa Lusia Salak di Kabupaten Pakpak Bharat. Kemudian Gereja Katolik Kuasi Paroki Santa Aghata Batang Kuis Keuskupan Agung Medan di Kabupaten Deli Serdang, Gereja Katolik Stasi Santo Arnoldus Jansen Kualo Marus di Tapanuli Tengah.

Dibaca juga : Walikota Pematangsiantar Salurkan Bantuan kepada Korban Kebakaran

Renovasi Pastoran dan pembangunan baru Aula Paroki Gereja Katolik Paroki St Laurentinus Brindisi di Kota Pematangsiantar, dan pembangunan gedung PKPW dan KAKR serta renovasi Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Runggun Jeraya Klasis di Kota Kabanjahe, Kabupaten Karo.

Selain pembangunan gereja dalam bentuk dana tunai tersebut, PLN Sumut juga turut Bergabung dalam berkontribusi membangun Biara Suster Oblate St Fransiskus Saverius di Medan.

Ketua Panitia Pembangunan Biara Suster Oblate St Fransiskus Saverius Elpiana Barus mengatakan bantuan ini tidak hanya menjadi langkah besar dalam mempercepat pembangunan biara, tetapi juga menjadi wujud nyata dari toleransi dan kebersamaan antarumat beragama.

“Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi umat yang menggunakan fasilitas tersebut, sekaligus mempererat hubungan antara PLN dan masyarakat,” ucap Agus.

Sebagai perusahaan penyedia layanan kelistrikan, PLN tidak hanya berfokus pada memberikan layanan listrik yang andal, tetapi juga pada kontribusi sosial yang nyata.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan