Pj Wali Kota Pekanbaru Tersandung Kasus Korupsi, Baru Setengah Tahun Menjabat
Pekanbaru diguncang kabar mengejutkan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Penjabat (Pj) Wali Kota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa, Senin (2/12/2024).
Risnandar, yang juga tercatat sebagai Direktur Ormas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), baru enam bulan menjabat sebagai Pj Wali Kota Pekanbaru.
Risnandar dilantik pada 22 Mei 2024 oleh Pj Gubernur Riau saat itu, SF Hariyanto, menggantikan Muflihun. Pria kelahiran Luwuk, 6 Juli 1964, itu kini harus menghadapi pemeriksaan intensif KPK di Markas Polresta Pekanbaru.
Baca Juga:
Penangkapan Risnandar terjadi pada sore hari di Pekanbaru, sebelum dibawa ke Polresta Pekanbaru sekitar pukul 19.30 WIB. Pintu masuk Polresta dijaga ketat, dengan pagar utama ditutup dan tamu yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
Baca Juga: Remaja Deli Serdang Tikam Ibu Kandung
Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, mengonfirmasi penangkapan tersebut. “Iya benar, penangkapan terhadap Pj Wali Kota Pekanbaru,” ujar Johanis Tanak seperti dikutip dari detikNews.
Baca Juga:
Namun, ia belum memberikan rincian terkait pihak lain yang mungkin terlibat maupun barang bukti yang diamankan dalam OTT ini.
Wakil Ketua KPK lainnya, Nurul Ghufron, menyebutkan bahwa proses pemeriksaan terhadap Risnandar dan pihak terkait masih berlangsung.
“Kami masih melakukan pemeriksaan selama 1×24 jam, mohon bersabar untuk informasi lebih lanjut,” katanya.
Baca Juga:
Penangkapan ini menambah daftar panjang kasus korupsi yang melibatkan pejabat daerah di Indonesia. Publik kini menantikan perkembangan lebih lanjut dari kasus yang mencoreng nama baik birokrasi di Pekanbaru tersebut.
Artikel Terkait
