Pj Gubsu Sumut Kunjungi Lokasi Longsor Sibolangit, Ajak Warga Tetap Waspada
Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni melakukan peninjauan langsung ke lokasi longsor yang terjadi di jalur lintas Medan-Berastagi, Sibolangit, Deli Serdang, pada Senin (2/12).
Longsor yang terjadi pada Selasa (26/11) lalu mengakibatkan 10 orang meninggal dunia dan 23 orang terluka. Meskipun jalur yang sempat ditutup tersebut sudah dibuka kembali, Fatoni mengingatkan agar masyarakat tetap waspada karena hujan masih terus turun.
Dikutip dari websitepemrovsu,”Kami melihat ada pengungsian warga, jalan yang sebelumnya ditutup kini sudah dibuka kembali, tetapi kita harus tetap waspada karena hujan masih ada,” ujar Fatoni di lokasi longsor di sekitar tikungan Tirtanadi, Sembahe, Kabupaten Deli Serdang.
Baca Juga:
Fatoni menambahkan, pos pengamanan gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD masih beroperasi di sekitar Sembahe dan Sibolangit mengingat kondisi cuaca yang masih tidak menentu.
Baca Juga: Cegah Longsor Medan-Berastagi pemerintah bangun tembok penahan
Pemerintah juga berencana membangun tembok penahan longsor di beberapa titik rawan, termasuk di sekitar tikungan Tirtanadi yang dianggap paling berisiko.
Baca Juga:
Sementara itu, Kepala BPBD Sumut, Tuahta Ramajaya Saragih, menyatakan bahwa Sumatera Utara saat ini berstatus siaga darurat bencana. Sebanyak 13 kabupaten/kota di Sumut telah menetapkan status tanggap darurat.
“Kami menyatakan Sumatera Utara Siaga Darurat Bencana. 13 Kabupaten dan Kota di Sumut telah menetapkan tanggap darurat, dan besok BNPB akan memberikan bantuan ke 13 daerah tersebut,” ungkap Tuahta.
Fatoni juga menyerahkan bantuan logistik kepada masyarakat yang terdampak longsor dan menghimbau warga untuk selalu mengikuti arahan dari pihak pengamanan dan menjaga kesehatan mengingat curah hujan yang tinggi.
Baca Juga:
Selain itu, Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN), Stanley, menyebutkan bahwa proses pembersihan material longsor di 13 titik sudah selesai dilakukan, namun akses jalan masih dibuka dengan pembatasan tertentu.
Jika intensitas hujan kembali tinggi, akses jalan dapat kembali ditutup untuk menghindari bahaya lebih lanjut.
Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni mengimbau agar warga tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak pengamanan terkait potensi bencana lanjutan. Ia juga mengingatkan pentingnya kerjasama antara masyarakat, pemerintah, dan pihak terkait dalam menghadapi situasi ini.
Baca Juga:
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara akan terus memantau kondisi di lapangan dan mengambil langkah-langkah cepat untuk mengurangi dampak bencana, termasuk pembangunan tembok penahan longsor untuk melindungi jalur Medan-Berastagi.
Baca Juga:
Artikel Terkait
1 Komentar