Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Heboh! Petugas Kebersihan Temukan Pria Tewas di Toilet Bioskop Medan

Heboh! Petugas Kebersihan Temukan Pria Tewas di Toilet Bioskop Medan

Bioskop

Seorang pria ditemukan tewas di toilet bioskop di salah satu mal di Jalan Gatot Subroto, Kota Medan, Kamis (2/1/2025) malam. Penemuan jenazah ini sempat membuat heboh pengunjung dan petugas kebersihan di lokasi.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian Simangunsong, menjelaskan bahwa jenazah pertama kali ditemukan oleh petugas kebersihan yang sedang membersihkan toilet pria.

“Saat sedang membersihkan toilet, saksi melihat kaki seseorang dari sela sekat toilet di sebelahnya,” kata Dian, Jumat (3/1/2025).

Baca Juga: Wabah HMPV Melonjak di China dan Jepang, Gejala Mirip Covid-19

Petugas kebersihan mencoba membuka pintu toilet bioskop, tetapi tidak berhasil karena terganjal tubuh korban. Mereka lalu memanggil rekan-rekan lain untuk membantu membuka pintu dengan cara memanjat sekat toilet. Setelah berhasil membuka pintu, tubuh korban dikeluarkan dan dibaringkan di lantai.

Saat dicek, pria tersebut sudah tidak bernapas. Penemuan ini kemudian dilaporkan ke Polsek Medan Baru, yang langsung mengirimkan tim ke lokasi kejadian.

Korban diketahui bernama Handri Surya (35), warga Kecamatan Medan Amplas. Menurut keterangan istrinya, mereka baru saja selesai menonton film sekitar pukul 17.30 WIB.

Korban sempat berpamitan untuk ke toilet sementara sang istri menunggu di area parkiran.

Namun, setelah dua jam berlalu, korban tidak kunjung kembali. Istri korban terus mencoba menghubungi ponselnya, hingga akhirnya panggilan dijawab oleh petugas kepolisian.

Berdasarkan hasil pemeriksaan awal oleh tim Inafis, ditemukan luka di bibir korban yang diduga akibat benturan saat terjatuh.

Istri korban mengungkapkan bahwa korban mengidap penyakit asma, sehingga ada kemungkinan asmanya kambuh saat di toilet.

“Korban diduga terjatuh akibat asma yang kambuh, atau terpeleset sehingga asmanya kambuh,” ujar Dian.

Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga. Keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan menyatakan tidak keberatan atas kejadian tersebut.

Penolakan itu dituangkan dalam surat pernyataan resmi yang ditandatangani keluarga.

“Keluarga korban sudah menerima kejadian ini sebagai musibah. Jasad korban telah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkas Dian.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan