Analisasumut.com
Beranda AKTUAL Petinju Asahan Juara WWC Malaysia, Hadiah Disumbang untuk Bencana

Petinju Asahan Juara WWC Malaysia, Hadiah Disumbang untuk Bencana

Atlet Asahan kembali mengharumkan nama daerah di pentas internasional. Petinju muda berbakat, Frans Resovel Hutajulu, berhasil meraih gelar juara pada ajang Warzone World Championship (WWC) 2025 yang digelar di Arena N9, Negeri Sembilan, Malaysia, Sabtu (6/12/2025) malam.

Bertarung di kelas Boxing Super Flyweight, Frans tampil dominan dengan teknik pukulan akurat, ritme kaki yang cepat, serta ketahanan fisik yang kuat. Ia mengalahkan petinju tuan rumah, Pavvin, yang dikenal berpengalaman dan tangguh. Duel panas Indonesia melawan Malaysia itu menjadi salah satu laga yang paling menyita perhatian sepanjang gelaran WWC.

Namun, kemenangan tersebut tidak hanya membawa prestasi. Frans menunjukkan kepedulian sosial dengan bernazar menyumbangkan sebagian hadiah yang diperolehnya untuk korban bencana banjir dan longsor di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.

“Alhamdulillah saya diberi kekuatan dalam pertandingan tadi malam. Saya sudah bernazar, jika menang, sebagian hadiah akan saya sumbangkan untuk saudara-saudara kita yang tertimpa musibah. Sebagai anak daerah, saya ingin membantu sebisanya,” ujar Frans, Minggu (7/12/2025).

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung, sponsor, pelatih, Kapolres Asahan, dan masyarakat yang selalu memberikan dukungan selama proses latihan dan pertandingan.

Baca juga : Tiga Atlet Asal Asahan Persembahkan Dua Emas dan Satu Perak untuk Sumut di PON Beladiri 2025

Frans mengatakan bencana yang terjadi di tiga provinsi Sumatera tersebut turut menyentuh hatinya. Karena itu, selain membantu korban bencana, ia juga menyisihkan sebagian hadiah untuk membantu biaya perawatan orang tua Pavvin, lawan yang dikalahkannya.

“Saya dengar orang tua Pavvin sedang sakit. Dia berjuang demi keluarganya. Saya pun ingin membantu sedikit karena saya pernah merasakan kehilangan orang tua sejak kecil,” ucapnya.

Ia berharap prestasinya dapat memotivasi generasi atlet muda Asahan untuk terus berlatih dan berani bermimpi tampil di level internasional meski menghadapi banyak keterbatasan.

“Saya berharap lebih banyak atlet muda Asahan berani bermimpi besar. Kalau kita tekun, disiplin, dan percaya diri, tidak ada yang tidak mungkin,” ucap Frans.

Kemenangan Frans Resovel Hutajulu di WWC Malaysia 2025 tidak hanya mengangkat nama Kabupaten Asahan, tetapi juga menghadirkan teladan bahwa seorang juara sejati adalah mereka yang tetap peduli pada sesama.

Komentar
Bagikan:

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan