Petani Sipirok Uji Coba Sistem Mina Padi, Kombinasikan Budidaya Padi dan Ikan
Petani di Kecamatan Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, kini tengah uji coba sistem untuk pertanaman padi sawah dengan metode Mina Padi.
Metode inovatif ini menggabungkan budidaya padi dengan ikan dalam satu lahan, yang diyakini dapat meningkatkan produktivitas serta ketahanan pangan di daerah tersebut.
Baca Juga: Truk Bermuatan 15 Ton Tabrak Pelajar dan Pagar Pemakaman di Padangsidimpuan, Satu Orang Tewas
“Masih sebatas uji coba, semoga hasil panennya bagus,” ujar Rahadian Pakpahan, Petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) wilayah Saragodung, Sipirok, Senin (20/1).
Uji coba ini dilakukan bersama kelompok tani Mandiri yang terletak di Lingkungan Panggulangan, Kelurahan Parahusorat, dengan luas lahan sekitar 2.500 meter persegi.
Pada uji coba ini, petani menggunakan varietas padi Mekongga yang sudah ditanami selama 1,5 bulan, serta menebar sekitar seribu bibit ikan mas di sawah mereka.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
Rahadian menambahkan bahwa uji coba ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah untuk mendukung program ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
Ia berharap hasil panen padi dan ikan mas ini dapat dipanen pada pertengahan Februari 2025.
“Sistem mina padi ini selain untuk memelihara ikan, juga dapat menekan populasi hama seperti tikus, keong mas, dan wereng coklat, serta mengurangi penggunaan pestisida kimia,” jelas Rahadian.
Menurut Rahadian, potensi untuk budidaya mina padi di wilayah tersebut diperkirakan mencapai sekitar 15 hektare.
Jika uji coba ini sukses, ia berencana untuk mengajak lebih banyak kelompok tani di Sipirok untuk mengadopsi sistem ini.
Baca Juga: Oknum DPRD Tapsel Diduga Aniaya Rakyat Kecil, Ketua DPW PWDPI SUMUT Angkat Bicara
“Dengan sistem mina padi, petani tidak hanya mendapat hasil panen padi, tetapi juga tambahan pendapatan dari budidaya ikan,” tutup Rahadian dengan optimis.
Dengan adanya sistem mina padi, diharapkan para petani dapat memperoleh manfaat ganda dari hasil pertanian dan perikanan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan mereka dan mendukung ketahanan pangan di Kabupaten Tapanuli Selatan.