Peran Strategis UMKM Sumut sebagai Tulang Punggung Ekonomi Daerah
Medan, 21 Mei 2025 — Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Sumatera Utara terus menunjukkan peran strategisnya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Di tengah tantangan ekonomi global, sektor UMKM menjadi tulang punggung yang mampu menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan masyarakat, serta menjaga stabilitas ekonomi di tingkat lokal.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2023, sebanyak 1,16 juta pengusaha UMKM ada di Sumatera Utara (Sumut). Jumlah ini menjadi pendukung ekonomi daerah yang sangat besar. Terutama menyerap tenaga kerja dan struktur produksi secara nasional.
Baca juga : Strategi FK USU Tingkatkan Jumlah Dokter Spesialis
Hal tersebut dikatakannya Deputi Bidang Kewirausahaan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Siti Azizah dalam kegiatan FuturePreneur di Gelanggang Mahasiswa Universitas Sumatera Utara, Selasa (20/5/2025).
“UMKM menjadi tulang punggung perekonomian, meskipun ekspor masih terbatas. Tantangan kita bukan menambah jumlah wirausaha, tapi mendorong skala dan kualitas usaha. Baik itu dari kapasitas produksi maupun standar untuk jangkauan pasar,” katanya.
Lanjutnya, Sumut adalah provinsi dengan pemberdayaan ekonomi lokal dan sosiologi daerah yang beragam.
“Tak hanya dikenal dengan keindahan budaya, tapi juga produk-produk wirausaha kreatif dengan sentuhan teknologi dan inovasi,” ucapnya.
Menurutnya, semakin banyak wirausaha di Sumut yang menggabungkan kewirausahaan lokal dan modern dengan menggunakan pengelolaan sektor ekonomi.
“Contohnya penggabungan pembuatan desain ulos dan fashion etnik, serta memanfaatkan platform media sosial untuk menjangkau pasar ekspor,” ujarnya.
Azizah menyampaikan, menjadi wirausaha tidak cukup bermodalkan pendampingan dan intuisi melainkan membutuhkan inovasi dan literasi finansial.
Baca juga : Camat dan Lurah di Medan Terindikasi Narkoba, Hasil Tes Segera Diumumkan
Dengan dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan sektor swasta, UMKM di Sumatera Utara diharapkan mampu tumbuh lebih kuat, inovatif, dan berdaya saing tinggi.
Peran strategis sektor ini tidak hanya penting bagi pemulihan ekonomi, tetapi juga sebagai fondasi bagi pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.






