Pengusaha Wortel Dibunuh, Polres Tanah Karo dan Polsek Simpang Empat Lakukan Perburuan
Dua hari pasca ditemukannya Melky Revanta Perangin-angin, 32 tahun, yang tewas dibunuh dan dikubur di areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) muslim maupun di perladangan Selendang, Desa Ndokom Siroga, Kecamatan Simpang Empat, jajaran Polres Tanah Karo serta Polsek Simpang Empat masih memburu Ganda Nainggolan.
Ganda Nainggolan merupakan orang terakhir yang menjemput Melky Revanta, yang ditemukan tewas dalam kondisi tanpa baju dan hanya mengenakan boxer, sehari sebelum hilangnya pria lajang tersebut.
Baca Juga : Melky Revanta Perangin-angin Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Masih Memburu Pelaku
Kapolsek Simpang Empat, AKP Domdom Panjaitan, Kamis (19/9/2025) sore, menegaskan bahwa beberapa saksi telah diperiksa terkait tewasnya pengusaha ekspor wortel itu.
“Hingga saat ini, jajaran Reskrim Polres Tanah Karo serta Polsek Simpang Empat masih memburu pelaku,” tegas AKP Domdom Panjaitan.
Sejak terungkapnya kematian Melky Revanta pada Selasa (17/9/2025) malam, tim buser Reskrim Polres Tanah Karo dan jajarannya bergerak cepat. Mereka menelusuri rekaman Closed-Circuit Television (CCTV) yang terdapat di ruas jalan Berastagi – Kabanjahe.
Baca Juga : Warga Simpang Empat Karo Geger, Seorang Pria Ditemukan Meninggal di TPU Muslim
“Saat ini kami fokus memaksimalkan pelacakan pelaku. Semoga secepatnya dapat diungkap oleh jajaran Reskrim Polres Tanah Karo dan Polsek Simpang Empat yang saat ini berada di lapangan,” imbuhnya.
Dugaan kematian Melky Revanta Perangin-angin terkait hutang piutang. Selain dikenal sebagai pengusaha ekspor wortel, korban juga kerap membantu warga yang kesusahan dengan meminjamkan uang.
Melky terakhir terlihat pada Senin (16/9/2025) malam ketika dijemput Ganda Nainggolan di warung kopi wilayah Simpang Empat.







rr77is