Pengungsi Banjir Tanjungpura Sampaikan Harapan Perbaikan Tanggul kepada Presiden
Sejumlah warga terdampak banjir di Kecamatan Tanjungpura, Kabupaten Langkat, berharap pemerintah segera membangun kembali tanggul yang jebol agar banjir tidak terus berulang.
Harapan tersebut disampaikan warga saat menyambut kunjungan Presiden RI Prabowo Subianto ke Posko Pengungsian di MAN 1 Tanjungpura, Kelurahan Pekan Tanjungpura, Sabtu (13/12/2025) siang.
Sri Marlina, salah seorang warga Tanjungpura, mengatakan kedatangan Presiden Prabowo diharapkan dapat mempercepat penanganan banjir, khususnya perbaikan tanggul yang rusak.
Menurutnya, hingga kini banjir belum sepenuhnya surut dan masih merendam rumah warga.
“Semoga dengan kedatangan Presiden, tanggul yang jebol bisa segera diperbaiki. Banjir ini belum juga surut dan rumah kami masih tergenang,” ujar Sri.
Baca Juga : Datangi Korban Banjir Langkat, Prabowo Komit Atasi Kebutuhan Dasar Warga
Ia mengungkapkan, banjir kali ini merupakan yang terparah dalam puluhan tahun terakhir. Selama hampir setengah bulan, rumah warga terendam air dengan ketinggian mencapai sekitar 1,5 meter.
Baca Juga:
“Di rumah saya air memang sudah mulai surut, tinggal sekitar 30 sentimeter. Namun, kami belum bisa kembali karena masih tergenang,” tambahnya.
Keluhan serupa disampaikan Ponidi, warga lainnya. Ia mengatakan banjir telah melumpuhkan aktivitas dan perekonomian masyarakat.
Banyak warga tidak bisa bekerja dan kini hanya mengandalkan bantuan di posko pengungsian.
“Penghasilan kami terhenti total. Kami berharap pemerintah segera memberikan solusi agar kami bisa kembali beraktivitas,” katanya.
Kedatangan Presiden disambut antusias oleh masyarakat, khususnya warga Desa Pekubuan.
Sejak pagi hari, warga telah memadati sepanjang jalan menuju lokasi pengungsian dengan pengamanan ketat dari aparat TNI dan Polri.
Sepanjang perjalanan, Prabowo berdiri dari dalam kendaraan dan menyapa masyarakat.
Setibanya di MAN 1 Tanjungpura, Presiden menyalami warga satu per satu sebelum masuk ke area sekolah yang dijadikan posko pengungsian untuk menemui para korban banjir.
Namun, awak media tidak diperkenankan mengambil gambar di dalam lokasi posko pengungsian karena ketatnya pengamanan.
Kunjungan Presiden di MAN 1 Tanjungpura berlangsung sekitar 30 menit sebelum kemudian melanjutkan agenda lainnya.
Artikel Terkait
