Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Penggunaan Skincare Bermerkuri Bisa Rusak Organ Tubuh

Penggunaan Skincare Bermerkuri Bisa Rusak Organ Tubuh

Penggunaan skincare yang mengandung merkuri dapat menyebabkan kerusakan serius pada organ tubuh. Merkuri, bahan beracun yang sering ditemukan dalam produk pemutih kulit ilegal, dapat meresap melalui kulit dan masuk ke aliran darah. Paparan jangka panjang dapat merusak ginjal, hati, dan sistem saraf, menyebabkan gangguan neurologis serta gagal organ.

Selain itu, efek samping seperti iritasi kulit, ruam, dan perubahan warna kulit juga bisa terjadi. WHO telah melarang penggunaan merkuri dalam kosmetik karena bahayanya. Oleh karena itu, masyarakat harus lebih waspada dan memilih produk skincare yang telah terdaftar di BPOM untuk menghindari risiko kesehatan yang fatal.

Bahaya merkuri pada produk skincare tidak hanya bisa merusak kulit. Merkuri pada skincare juga dapat merusak organ tubuh secara serius. Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Arini Astasari Widodo, mengingatkan bahwa kandungan dalam skincare dapat diserap tubuh dan menumpuk di organ tertentu.

Bioakumulasi adalah proses penumpukan merkuri dalam tubuh seiring waktu. Hal ini terjadi karena tubuh sulit mengeliminasi merkuri, sehingga zat ini terus menumpuk di organ tertentu,” ujar Arini, , Selasa (28/1/25).

Baca juga : Diduga Gelapkan Uang Ratusan Juta Oknum Bank di Tarutung Resmi Dipolisikan

Ginjal menjadi salah satu organ yang paling sering terganggu akibat paparan merkuri, mengingat perannya sebagai organ utama dalam ekskresi zat ini. Penumpukan merkuri pada ginjal dapat menghambat fungsi normalnya sebagai sistem pembuangan sisa metabolisme tubuh.

Merkuri memiliki afinitas tinggi terhadap protein sulfur dalam tubuh. Hal ini memungkinkan merkuri untuk berikatan dengan enzim dan protein lainnya, sehingga mengganggu fungsi biologis normal,” jelas Arini.

Arini menjelaskan lebih lanjut bahwa bioakumulasi merkuri dapat menimbulkan efek toksik kronis, seperti nefrotoksisitas (kerusakan ginjal), neurotoksisitas (kerusakan saraf), dan gangguan pada sistem endokrin. Selain ginjal, organ seperti hati dan otak juga rentan terhadap kerusakan akibat penggunaan merkuri.

Setelah masuk ke sirkulasi darah, merkuri dapat menyebar ke berbagai organ dan jaringan tubuh, termasuk ginjal, hati, otak, dan jaringan lemak,” tambahnya.

Oleh karena itu, Arini mengimbau masyarakat untuk lebih teliti memperhatikan kandungan dalam produk skincare sebelum memutuskan untuk menggunakannya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan