Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Penggerebekan Lokasi Maksiat di Belawan Dipimpin Ustadz Nabawi, Warga Nyatakan Dukungan

Penggerebekan Lokasi Maksiat di Belawan Dipimpin Ustadz Nabawi, Warga Nyatakan Dukungan

Sejumlah masyarakat yang dipimpin oleh Ustadz Muhammad Nabawi melakukan penggerebekan terhadap lokasi judi dan prostitusi di Kelurahan Belawan I, Kecamatan Medan Belawan, pada Senin (21/7/2025) sore.

Aksi pertama dilakukan di sebuah bangunan di Jalan Veteran yang diketahui sebagai lokasi praktik perjudian jenis tembak ikan.

Saat tiba di lokasi, warga menemukan dua unit mesin judi tembak ikan masih aktif.

Tanpa menunggu lama, mesin-mesin tersebut langsung dihancurkan di tempat, sementara para pemain dan penjaga meja melarikan diri.

Penggerebekan berikutnya menyasar sebuah rumah kos yang diduga beroperasi sebagai tempat prostitusi.

Baca Juga : Praktik Judi Dadu dan Ikan-Ikan Marak di Desa Sinaman, Nama Kapolres Tanah Karo Disebut

Begitu rombongan tiba dan mengetuk pintu, sejumlah perempuan yang diduga pekerja seks komersial langsung berhamburan keluar dalam keadaan panik.

Dalam keterangannya kepada awak media, Selasa (22/7/2025), Ustadz Nabawi menyampaikan keprihatinan mendalam atas kondisi sosial di Belawan, terutama terkait maraknya tawuran, narkoba, judi, prostitusi, minuman keras, dan premanisme.

“Saya tidak bisa diam melihat kemungkaran seperti tawuran, narkoba, judi, prostitusi, minuman keras, dan premanisme. Semua itu merusak moral remaja dan generasi muda kita. Wajar jika musibah terus menimpa Belawan, karena kemaksiatan dibiarkan tumbuh tanpa tindakan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti lemahnya pengawasan dari aparat penegak hukum serta minimnya peran tokoh masyarakat, ormas, dan OKP.

“Kejahatan dan kebejatan sosial tumbuh subur karena tidak ada kontrol sosial yang efektif. Aparat seolah tak tersentuh, dan banyak pihak memilih bungkam. Ini sangat memprihatinkan,” tambah Ustadz Nabawi.

Tokoh pemuka masyarakat Belawan, H. Irfan Hamidi, turut menyuarakan keprihatinan terhadap kondisi sosial masyarakat di wilayah pesisir tersebut.

“Judi, narkoba, tawuran, geng motor, dan praktik prostitusi sudah di luar batas. Kita sebagai bagian dari masyarakat harus peduli, bersatu menolak kemaksiatan agar Belawan tidak terus-menerus dilanda bencana,” ujarnya.

Hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, AKP Riffi Noor Faizal, belum memberikan pernyataan resmi terkait penggerebekan yang dilakukan oleh masyarakat tersebut. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan