Penarik Betor Patah Pinggang dalam Insiden Lakalantas di Jalinsum Asahan
Bus penumpang merk dinding KPK G 7279 B yang dikemudikan oleh Maruli Nababan (28) dengan membawa 3 orang penumpang menabrak 1 unit becak bermotor (Betor) BK 6844 QB yg dikendarai oleh Sugianto (65) di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Rantau Prapat tepatnya di Km 164 – 165.
Peristiwa yang terjadi di Dusun II, Desa Perkebunan Sei Dadap, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan Sumatera Utara (Sumut) terjadi, Sabtu (11/1/2025) sekira pukul 11.00 WIB.
Dari keterangan Kanit Gakum Satlantas Polres Asahan Ipda Cristiansen, Minibus datang dari arah Medan menuju Rantauprapat.
Baca juga : Komisi D DPRD Sumut Desak Pemerintah Pusat Bangun Flyover Medan-Berastagi
Sesampai di tempat kejadian perkara (TKP) tiba-tiba as bagian depan mobil mengalami kerusakan, menyebabkan mobil oleng dan terbalik dan selanjutnya menabrak 1 becak bermotor BK 6844 QB yg dikendarai oleh Sugianto yang berada searah di depannya.
Akibatnya, penumpang minibus mengalami luka-luka ringan sedangkan pengendara becak bermotor mengalami patah pinggang.
“Mobil tersebut terpental hingga terbalik. Tiga orang penumpang dalam mobil tersebut mengalami luka ringan sementara pengendara betor mengalami patah pada pinggangya,” ucap Ipda Cristiansen.
Ipda Cristiansen mengatakan lakalantas terjadi karena bagian mobil mengalami kerusakan dan untuk sementara Mobil tersebut sudah ditarik ke Pos Satlantas Polres Asahan.
Kecelakaan ini menambah daftar panjang insiden di Jalinsum Asahan yang terkenal rawan kecelakaan.
Kejadian ini menjadi pengingat bagi para pengendara untuk selalu berhati-hati, mematuhi aturan lalu lintas, dan menjaga kecepatan, terutama di jalur yang padat dan rawan kecelakaan.