Pemulihan Pasca Banjir Parapat Warga Berjuang Bangkit dari Kerusakan
Pasca banjir bandang di Parapat, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, warga mulai membersihkan lumpur, serta berbagai material yang terbawa arus. Sejumlah rumah dan toko di sekitar Jalan Sisingamangaraja tampak rusak. Sedangkan perabotan yang terendam lumpur dikeluarkan ke pinggir jalan.
Dibaca Juga ; Pemkab Simalungun Segera Normalisasi Sungai Batu Gaga Parapat Pasca Banjir
Tim gabungan dari kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Simalungun, dan relawan diterjunkan untuk membantu proses evakuasi dan pembersihan. Petugas juga dikerahkan untuk mengatur arus lalu lintas yang sudah bisa dilalui kendaraan.
Di kesempatan berbeda, Plt Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Yudhi Surya Markus Pinem mengatakan jika pihaknya melalui Polres Simalungun telah mengerahkan anggota tidak lama setelah terjadi banjir. “Kita dari Polda Sumut melalui Polres Simalungun telah menurunkan sejumlah personel ke lokasi. Kita juga mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati,” ujar Yudhi Senin (17/3/2025). Dipastikan Yudhi, pembersihan material longsor sudah dilakukan sejak Senin pagi dan bekerja sama dengan TNI dan pemerintah setempat.
Di tengah kesulitan, semangat gotong royong warga Parapat patut diacungi jempol. Warga saling membantu membersihkan rumah, membagikan makanan, dan memberikan dukungan moral. “Ini bukan pertama kalinya kami menghadapi banjir, tapi kami selalu bisa bangkit karena kami saling membantu,” kata Joni, seorang pemuda yang aktif membantu tetangganya.
Dibaca Juga : Wali Kota Sibolga Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat dalam 5 Tahun ke Depan
Bencana ini juga menjadi pengingat pentingnya langkah mitigasi untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Pemerintah setempat berencana melakukan penataan ulang drainase dan sistem pengelolaan air di sekitar Danau Toba. Selain itu, edukasi kepada warga tentang kesiapsiagaan bencana juga akan ditingkatkan.






