Pemkot Tanjung Balai Berkomitmen Dukung Penuh MCP KPK 2025 untuk Tata Kelola

Pemerintah Kota (Pemkot) Tanjung Balai memberikan dukungan penuh terhadap peluncuran Monitoring Center for Prevention (MCP) KPK 2025, sebuah program kolaborasi antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Program ini bertujuan untuk memperkuat transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan daerah guna mencegah praktik korupsi.

Wali Kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim menegaskan komitmen daerahnya dalam menerapkan MCP sebagai bagian dari upaya membangun pemerintahan yang bersih dan profesional.

Baca Juga: 7 Obat Alami untuk Meredakan Asam Lambung, Aman dan Mudah Didapat

Pernyataan ini disampaikan saat mengikuti peluncuran Indikator Indeks Pencegahan Korupsi Daerah (IPKD) melalui zoom meeting yang digelar Kedeputian Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK RI pada Rabu (5/2/2025).

MCP hadir sebagai alat pemantauan kinerja program pencegahan korupsi yang mencakup berbagai aspek, termasuk penetapan proyek strategis daerah, pemenuhan indikator pencegahan korupsi, pendataan rencana aksi, serta koordinasi yang efektif antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Dengan MCP, Pemkot Tanjung Balai dapat lebih mudah mendeteksi titik rawan korupsi, meningkatkan pengawasan, serta memastikan efektivitas dan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah,” ujar Mahyaruddin.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Sebagai bagian dari komitmen ini, Pemkot Tanjung Balai akan terus meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan berbasis good governance, dengan harapan setiap kebijakan yang diambil memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!

“Ke depan, kami ingin memastikan bahwa pengelolaan keuangan di seluruh OPD lebih optimal dan tepat waktu, agar manfaatnya langsung dirasakan masyarakat, sekaligus mewujudkan Tanjung Balai EMAS (Elok, Maju, Agamis, dan Sejahtera),” tutup Mahyaruddin.