Pemkot Medan Sinkronkan Program dengan Visi Misi Wali Kota Terpilih
Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatera Utara, mulai menyusun dan sinkronkan program kerja sesuai dengan visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih untuk periode 2025-2030.
Kepala Bappeda Kota Medan, Benny Iskandar, mengungkapkan bahwa seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan wajib menyesuaikan program kerja dengan arah kepemimpinan yang baru.
“Seluruh perangkat daerah di lingkungan Pemkot Medan melakukan sinkronisasi visi dan misi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih,” ujar Benny di Medan, Rabu (12/2/2025).
Baca Juga: Pemerintah Resmi Luncurkan Program Cek Kesehatan Gratis, Begini Cara Daftarnya
Pelantikan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan terpilih, Rico Tri Putra Bayu Waas dan Zakiyuddin Harahap, dijadwalkan pada 20 Februari 2025. Setelah pelantikan, program prioritas dan kebijakan utama akan segera ditetapkan untuk lima tahun ke depan.
Visi dan Program Prioritas
Benny menjelaskan bahwa visi Wali Kota Medan terpilih adalah “Mewujudkan Medan Bertuah yang Inklusif, Maju, dan Berkelanjutan Melalui Semangat Transformasi Menuju Medan Satu Data.” Sementara itu, misinya mencakup pembangunan Medan yang Berbudaya, Energik, Ramah, Tertib, Unggul, Aman, dan Humanis.
Sejumlah program prioritas yang akan menjadi fokus kepemimpinan baru, antara lain:
- Revitalisasi pasar tradisional
- Pengembangan ruang terbuka hijau dan taman kota
- Pencegahan dan penanggulangan stunting
- Digitalisasi pendidikan berbasis smart class dan metaverse
- Pembangunan pusat kreativitas anak muda
- Pengembangan sistem transportasi publik terintegrasi
- Kampanye edukasi pengelolaan sampah dan daur ulang
- Pengembangan pariwisata berbasis ekowisata dan budaya
- Penyediaan air bersih dan sanitasi layak di kawasan kumuh
- Pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur drainase kota
Efisiensi Anggaran
Selain sinkronisasi program, Pemkot Medan juga menegaskan bahwa pengelolaan anggaran harus mengacu pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
Siap Untuk Tampil Lebih Percaya Diri? Kunjungi Website Kami dan Temukan Layanan Salon Terbaik!
“Kami meminta seluruh perangkat daerah melakukan efisiensi belanja seremonial, studi banding, dan perjalanan dinas, dengan pengurangan perjalanan dinas hingga 50 persen,” jelas Benny.
Selain itu, efisiensi anggaran juga akan diterapkan pada belanja honorarium serta kegiatan pendukung yang tidak memiliki output yang terukur.
Dengan berbagai langkah ini, Pemkot Medan berkomitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.






