Pemko Tanjungbalai Audiensi dengan Banggar DPRD Sumut, Fokus pada DBH dan BKP
Dana Bagi Hasil (DBH) dan Bantuan Keuangan Provinsi (BKP) tahun 2024 merupakan sumber daya yang sangat vital dalam mendukung pembangunan di Tanjungbalai.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tanjung Balai Mahyaruddin Salim didampingi Wakil Wali Kota Muhammad Fadly Abdina saat menerima kunjungan kerja Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Senin (21/4/2025) di Aula Sutrisno Hadi, Kantor Wali Kota Tanjung Balai.
“Dengan adanya dukungan ini, kami dapat melaksanakan berbagai program yang bermanfaat bagi masyarakat. Seperti pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, hingga program pemberdayaan ekonomi yang memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Kota Tanjung Balai,” katanya.
Lanjut Wali Kota, besar harapan Pemko Tanjung Balai kunjungan tersebut dapat meningkatkan efektivitas dukungan anggaran melalui DBH untuk tahun anggaran berikutnya.
Baca juga : Utang DBH Rp2,2 Triliun ke Daerah, Pemprov Sumut Siap Lunasi
“Untuk tahun berikutnya, kami berharap dukungan DBH dan BKP dapat lebih ditingkatkan, terutama untuk sektor yang mendukung percepatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan alokasi yang tepat, kami tetap optimis dapat mewujudkan berbagai program unggulan yang akan membawa kemajuan nyata bagi daerah kami,” ucap Wali Kota.
“Jika ada penyampaian kami yang kurang berkenan, kami mohon maaf. Semoga niat baik kita untuk melayani masyarakat dapat diridhoi Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya lagi.
Mewakili Banggar DPRD Provsu, Ebenezer Sitorus yang merupakan anggota DPRD Dapil Sumut V (Kota Tanjung Balai, Kabupaten Asahan dan Kabupaten Batu Bara) mengucapkan terima kasih kepada Pemko Tanjung Balai atas penerimaan yang telah diberikan.
“Kunker ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi Pemerintah dan masyarakat Tanjungbalai. Kerjasama yang telah terbangun selama ini dapat terus berlanjut dengan baik, sehingga apa yang menjadi visi misi Pemerintah Kota Tanjung Balai dapat terwujud dan pembangunan di Tanjung Balai dapat menjadi lebih baik,” kata Ebenezer Sitorus.






