Pemko Binjai Siapkan Infrastruktur BRT Mebidang dan Bus Listrik Seluas Tiga Hektare
Pemerintah Kota (Pemko) Binjai tengah mempersiapkan infrastruktur untuk mendukung operasional Bus Rapid Transit (BRT) Medan-Binjai-Deli Serdang (Mebidang) dan bus listrik. Wali Kota Binjai, Amir Hamzah, bersama Wakil Wali Kota, Hasanul Jihadi, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), meninjau lahan seluas tiga hektare di eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur, yang direncanakan sebagai lokasi pembangunan stasiun pengisian daya bus listrik.
Baca juga : Sopir Mobil yang Terjun ke Jurang di Pamah Simelir Ternyata Mantan Pemain PSMS
Selain itu, Pemko Binjai juga merencanakan pembangunan bumi perkemahan Pramuka seluas tiga hektare dan menyiapkan 30 hektare lahan untuk Tempat Pemakaman Umum (TPU) bagi seluruh umat beragama di kawasan Tunggurono. Untuk mendukung rencana tersebut, akan dilakukan pelebaran jalan, pemasangan lampu jalan sepanjang 300 meter, serta peremajaan infrastruktur jalan yang mencakup perbaikan drainase, median jalan, dan pedestrian.
Langkah ini diharapkan dapat mempercepat terwujudnya transportasi publik modern di Kota Binjai, sejalan dengan upaya meningkatkan konektivitas dan pelayanan transportasi massal di wilayah Mebidang. Proyek BRT Mebidang sendiri direncanakan mulai beroperasi pada tahun 2025, dengan sistem transportasi yang melibatkan 515 bus, 32 halte, dan 13 koridor.
Wali Kota Binjai, Amir Hamzah bersama jajaran meninjau rencana pembangunan Bus Raya Terpadu Medan, Binjai, dan Deli Serdang (BRT Mebidang), serta stasiun pengisian daya bus listrik seluas 3 hektare di lahan eks Hak Guna Usaha (HGU) PTPN II, Kelurahan Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur.
Ini merupakan awal kerja Amir Hamzah setelah liburan Idulfitri 1446 Hijriah. Didampingi Wakil Wali Kota, Hasanul Jihadi beserta para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), berharap kegiatan ini dapat mendorong terciptanya percepatan pembangunan fasilitas transportasi publik di Kota Binjai.
“Semoga cita-cita kita bersama yang ingin menjadikan Kota Binjai menjadi kota modern, dengan memiliki transportasi publik bertaraf modern dapat segera tercapai,” kata Amir Hamzah, Selasa (8/4/2025).
Di samping itu, kata Amir Hamzah pihaknya juga sedang mempersiapkan lokasi bumi perkemahan Pramuka seluas 3 hektare, dan menyiapkan 30 hektare untuk lokasi Tempat Pemakaman Umum (TPU) untuk seluruh umat beragama di kawasan Tunggurono.
“Untuk mewujudkan rencana pembangunan ini kami akan melakukan pelebaran dan pembatas jalan serta memasang lampu jalan sepanjang 300 meter,” ujarnya.
Pemko Binjai juga akan melakukan peremajaan infrastruktur jalan bersamaan dengan perbaikan drainase, median jalan, dan pedestrian. Sehingga dengan pembangunan akses jalan yang baik dapat mempercepat terwujudnya transportasi publik.






