Pemko Binjai Gelar Kegiatan Beri Makanan Tambahan Balita, Target Turunkan Angka Stunting
Pemerintah Kota (Pemko) Binjai menggelar kegiatan pemberian makanan tambahan balita di Kota Binjai. Pemerintah Kota (Pemko) Binjai terus berupaya menurunkan angka stunting dengan menggelar program pemberian makanan tambahan (PMT) bagi balita. Program ini merupakan bagian dari komitmen Pemko Binjai dalam meningkatkan kesehatan anak sejak dini guna mencegah gizi buruk dan mendukung pertumbuhan optimal.
Dalam kegiatan ini, balita menerima makanan bergizi seimbang yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Pemberian makanan tambahan dilakukan secara terjadwal di posyandu dan fasilitas kesehatan lainnya dengan pengawasan tenaga medis dan kader kesehatan. Selain itu, orang tua juga diberikan edukasi tentang pentingnya asupan gizi yang baik bagi tumbuh kembang anak.
Wali Kota Binjai menegaskan bahwa penanganan stunting menjadi prioritas pemerintah daerah, mengingat dampaknya terhadap kualitas sumber daya manusia di masa depan. Oleh karena itu, program PMT ini diharapkan dapat membantu meningkatkan status gizi balita dan menekan angka stunting secara signifikan.
Dengan adanya kolaborasi antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat, diharapkan angka stunting di Binjai dapat terus menurun sehingga anak-anak dapat tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing di masa depan.Kegiatan yang diselenggarakan bersama Asuransi Multi Arta Guna (MAG) di Puskesmas Binjai Estate, ini merupakan upaya untuk mencegah stunting, khususnya di Kota Binjai.
Baca juga : SatNarkoba Polres Sergai Ungkap 30 Kasus Tindak Penyalagunaan Narkoba di Awal Tahun 2025
Wali Kota Binjai, Amir Hamzah menyambut baik dan mendukung penuh kegiatan pemberian makanan tambahan bagi anak stunting.
Amir juga menegaskan bahwa pihaknya terus berkomitmen kuat dalam pencegahan stunting dengan cepat dan tepat sasaran.
Baca Juga:
Kami siap memastikan asupan gizi yang cukup bagi bayi dan balita yang membutuhkan. Harapannya dengan adanya program pemberian makanan tambahan bergizi ini berdampak pada menurunnya angka stunting di Kota Binjai,” ujar Amir, Sabtu (1/2/2025).
Wali Kota Binjai ini juga berharap pada tahun 2026, Kota Binjai mencapai zero stunting.
Semoga tahun depan di Kota Binjai tidak menambah angka kasus stunting baru,” ujar Amir.
Sementara itu, kegiatan pemberian makanan tambahan balita ditutup dengan pemberian makanan secara simbolis bagi bayi dan balita oleh Wali Kota Binjai.
Dengan adanya program pemberian makanan tambahan (PMT) ini, Pemko Binjai berharap dapat menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan balita di daerah tersebut. Melalui upaya berkelanjutan, edukasi gizi, serta kolaborasi dengan tenaga kesehatan dan masyarakat, diharapkan anak-anak dapat tumbuh dengan sehat dan optimal.
Pemko Binjai berkomitmen untuk terus menjalankan program-program strategis dalam menangani stunting, sehingga generasi mendatang dapat memiliki daya saing yang lebih baik. Dengan dukungan semua pihak, upaya ini diharapkan memberikan dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat Binjai.
Artikel Terkait
