Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pemkab Sergai Apresiasi BPK, Pemeriksaan Kinerja TBC Dinilai Jadi Momentum Pembenahan Layanan Kesehatan

Pemkab Sergai Apresiasi BPK, Pemeriksaan Kinerja TBC Dinilai Jadi Momentum Pembenahan Layanan Kesehatan

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) menyampaikan apresiasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Sumatera Utara (Sumut) atas kerja keras melakukan pemeriksaan dan evaluasi kinerja penanganan Tuberkulosis (TBC) selama 30 hari.

Ucapan itu disampaikan langsung oleh Bupati Sergai H Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati H Adlin Tambunan dalam kegiatan Exit Meeting pemeriksaan kinerja dan efektivitas upaya penuntasan TBC tahun anggaran 2024–2025 hingga triwulan III. Pertemuan berlangsung di ruang rapat Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Jumat (21/11/2025).

Darma Wijaya menegaskan pemeriksaan kinerja dari BPK memiliki peran penting untuk memastikan program penanggulangan TBC berjalan akuntabel, efektif, dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“TBC merupakan tantangan kesehatan masyarakat yang serius, baik di tingkat nasional maupun daerah. Karena itu diperlukan strategi dan langkah penanganan yang cepat dan tepat,” ujarnya.

Melalui pemeriksaan ini, kata Darma, Pemkab Sergai dapat memperoleh gambaran objektif tentang kekuatan, kelemahan, peluang, serta hambatan yang dihadapi dalam upaya eliminasi TBC. Temuan dan rekomendasi yang diberikan BPK akan dijadikan dasar untuk memperbaiki pelaksanaan program kesehatan pada 2025 dan tahun-tahun berikutnya.

Baca juga : Pemkab Tapteng dan BPK Bersinergi Tuntaskan TBC, Wujudkan Masyarakat Sehat 2025

“Kami berkomitmen memberikan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Seluruh rekomendasi akan kami tindak lanjuti melalui langkah konkret, integrasi rencana aksi daerah, penguatan regulasi, serta peningkatan kapasitas sumber daya. Selain itu, pemantauan tindak lanjut akan dilakukan secara berkala,” katanya.

Dalam kesempatan tersebut, Ia juga menyoroti peran penting desa sebagai titik awal pembangunan dan pusat kehidupan masyarakat. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan di tingkat desa akan berdampak signifikan terhadap kemajuan wilayah secara keseluruhan.

Darma pun meminta seluruh perangkat daerah dan unit layanan untuk memperkuat koordinasi, menjaga transparansi, meningkatkan akuntabilitas, serta memastikan seluruh kebijakan penanggulangan TBC benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Keberhasilan eliminasi TBC adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang kuat antar pemangku kepentingan, saya yakin kita dapat mencapai target eliminasi TBC secara bertahap dan berkelanjutan sesuai arah kebijakan nasional,” ucapnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan