Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pemkab Nias Utara Dapatkan Bantuan Rp24 M untuk Perbaikan Jalan Longsor

Pemkab Nias Utara Dapatkan Bantuan Rp24 M untuk Perbaikan Jalan Longsor

bantuan

Pemerintah Kabupaten Nias Utara menerima bantuan dana sebesar lebih dari Rp24 miliar untuk rehabilitasi jalan longsor di Tui Ndao, Desa Hilimbosi, Kecamatan Sitolu Òri.

Bantuan ini diberikan oleh pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nias Utara, Bazatulo Zebua.

Baca Juga: Wabah HMPV Melonjak di China dan Jepang, Gejala Mirip Covid-19

Proyek rehabilitasi jalan longsor ini kini sedang dalam proses tender. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nias Utara, Yasokhi Hulu, menyampaikan bahwa proses tender sedang berlangsung pada Sabtu (4/1/2025). “Proses tender sedang berlangsung, Pak,” kata Yasokhi.

Sementara itu, Sekda Bazatulo Zebua menambahkan bahwa tender untuk proyek perbaikan jalan ini akan dimulai pada Januari 2025.

Hal ini memberi harapan baru bagi masyarakat yang telah lama menginginkan perbaikan jalan utama yang menghubungkan Lotu ke Gunungsitoli setelah jalan tersebut terputus akibat longsor.

Warga setempat telah lama mengharapkan perbaikan jalan ini, mengingat mereka harus menggunakan jalan alternatif yang melewati belakang rumah warga setelah jalan utama rusak total.

Karena keterbatasan anggaran, Pemkab Nias Utara sebelumnya tidak dapat melakukan perbaikan besar-besaran.

Namun, dengan adanya bantuan dana hibah ini, perbaikan jalan kini bisa segera dilakukan, memberikan harapan akan akses yang lebih baik ke kawasan tersebut.

Dengan diterimanya bantuan dana sebesar Rp24 miliar lebih dari pemerintah pusat melalui BNPB, Pemerintah Kabupaten Nias Utara kini memiliki harapan baru untuk memperbaiki jalan yang rusak akibat longsor di Tui Ndao, Desa Hilimbosi, Kecamatan Sitolu Òri.

Proses tender proyek rehabilitasi jalan telah dimulai dan diperkirakan akan segera berlangsung pada Januari 2025.

Hal ini tentu memberikan angin segar bagi masyarakat yang telah lama menantikan perbaikan jalan utama yang menghubungkan Lotu ke Gunungsitoli.

Tahun-tahun sebelumnya, warga terpaksa mengalihkan jalur melalui jalan belakang rumah karena putusnya akses utama akibat longsor.

Bantuan dana hibah ini akan mengakhiri keluhan warga dan memastikan jalan yang rusak segera diperbaiki.

Dengan demikian, diharapkan perbaikan ini dapat memperlancar mobilitas dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat.

Proses yang sudah memasuki tahap tender ini menunjukkan langkah nyata dari pemerintah untuk menanggulangi dampak bencana alam, serta sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan infrastruktur di daerah-daerah terpencil.

Masyarakat pun berharap agar proyek rehabilitasi dapat selesai dengan tepat waktu dan memberikan manfaat jangka panjang bagi daerah tersebut.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan