Pemkab Labura Canangkan Wajib PAUD Satu Tahun Pra-SD, Langkah Nyata Pemerataan Pendidikan Anak Usia Dini

Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Utara (Pemkab Labura) menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Gerakan Serentak PAUD Satu Tahun Pra-Sekolah Dasar (Pra-SD).

Dibaca Juga : Demo Ricuh di Polda DIY Mobil Dibakar, Gedung Ikut Terbakar

Kegiatan tersebut digelar di Aekkanopan, Jumat (29/8/2025), dan dihadiri Wakil Bupati Labura H Samsul Tanjung bersama Pelaksana Harian Sekretaris Daerah Kabupaten (Plh Sekdakab) Irwan Harahap.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menegaskan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah fondasi penting dalam masa tumbuh kembang anak.

Ia menyebut, masa usia dini merupakan masa emas (golden age) di mana proses belajar dan perkembangan berlangsung sangat cepat dan krusial.

“PAUD tidak hanya menunjang perkembangan kognitif, sosial, dan emosional, tetapi juga membentuk karakter serta mencetak generasi unggul masa depan,” ujarnya.

Wabup juga menekankan bahwa Pemkab Labura berkomitmen penuh dalam mendukung kebijakan wajib belajar 13 tahun, yang di antaranya diwujudkan melalui implementasi PAUD Satu Tahun Pra-SD. Salah satu langkah nyata yang dilakukan yaitu mendorong pendirian minimal satu lembaga PAUD di setiap desa untuk menjamin pemerataan akses pendidikan usia dini.

Baca Juga:

Kebakaran Hebat di Siantar Satu Rumah dan Dua Motor Ludes, Warga Selamat

Selain memperluas jangkauan layanan PAUD, Pemkab Labura juga fokus pada peningkatan kualitas pendidikan, antara lain dengan:

1. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan PAUD,

2. Menyusun standar dan kurikulum yang relevan, serta

3. Meningkatkan kapasitas guru dan tenaga pendidik.

Dibaca Juga : Anggota DPR RI Bantu Biaya Berobat Warga Labura Penderita Tumor

Sebagai bentuk perhatian terhadap tenaga pendidik, Pemkab Labura telah mengalokasikan insentif sebesar Rp200.000 per bulan bagi guru PAUD. Wabup berharap insentif ini dapat meningkatkan semangat, kesejahteraan, serta profesionalisme para pendidik dalam membina generasi penerus bangsa.