Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pemkab Karo dan Kementan RI Bahas Percepatan Penanganan Banjir di Irigasi Paya Lah Lah

Pemkab Karo dan Kementan RI Bahas Percepatan Penanganan Banjir di Irigasi Paya Lah Lah

Bupati Karo, Brigjen Pol (Purn) Dr. dr. Antonius Ginting, Sp.OG, M.Kes diwakili Wakil Bupati, Komando Tarigan, SP ikuti rapat percepatan penanganan banjir daerah irigasi Paya Lah Lah Kabupaten Karo secara zoom meeting di ruang Karo Command Center (KCC) Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Karo, Jl Letjen Jamin Ginting No. 17 Kabanjahe, Selasa (29/04/2025).

Hasil identifikasi Rawa Lebak di Daerah Irigasi (DI) Paya Lah Lah yaitu seluas 1.500 Ha yang berada di 2 (dua) kecamatan (Lau Baleng dan Mardingding) yang tersebar di 7 (tujuh) desa (Batu Rongkam, Mbal-Mbal Petarum, Buluh Pancur, Rambah Tampu, Lau Solu, Lau Mulgap dan Tanjung Pamah).

Mewujudkan Swasembada Pangan

Di Paya Lah Lah sudah berkali-kali dilanda banjir yang mengakibatkan terendamnya lahan padi sawah yang merupakan Lumbung Pangan di Kabupaten Karo. Hal ini tentunya merugikan para petani dan menghambat terwujudnya swasembada pangan di Kabupaten Karo.

Dalam rapat ini, Tenaga Ahli Mentan RI, Prof. Dr. dr.Ir. Hasil Sembiring, M.Sc menyampaikan harapannya agar isu-isu terkait kendala dalam penanganan banjir di Paya Lah Lah agar diselesaikan secara tuntas sehingga dapat mensukseskan kegiatan Optimalisasi Lahan (OPLA) di Kabupaten Karo.

Wakil Bupati, Komando Tarigan, mengapresiasi dan berterimakasih kepada Menteri Pertanian khususnya Tenaga Ahli Mentan RI, Prof. Dr. dr.Ir. Hasil Sembiring, M.Sc yang telah menunjukkan kepeduliannya terhadap penanganan banjir di Paya Lah Lah.

Baca Juga : Kabupaten Karo Menuju Kabupaten Layak Anak 2025, Ini Strategi Bupati Antonius Ginting

“Pemkab Karo berkomitmen mendukung program prioritas Bapak Presiden melalui Kementerian Pertanian, yakni mewujudkan swasembada pangan, terutama beras, yang akan berujung pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat. Hal itu sesuai visi Bupati Karo “Mewujudkan Karo Beriman, Karo Berbudaya, Karo modern, Karo Unggul menuju Kabupaten Karo Sejahtera Berkelanjutan”

Untuk itu, sambung Wabup Komando Tarigan, pihaknya memohon arahan dari Tenaga Ahli Mentan RI, Bapak Hasil Sembiring agar penanganan banjir di Paya Lah Lah bisa konkrit dan tuntas dalam mendukung program ketahanan pangan, harapnya.

Turut hadir dalam rapat ini Sekretaris Daerah Kabupaten Karo, Dr. Drs. Edi Surianta, M. Pd, Kepala Bappeda Litbang, Ir. Nasip Sianturi, Kepala Dinas (Kadis) Kominfo, Frans Leonardo, S.STP, Plt. Kadis Pertanian, Michael Purba, STP, MM, Camat terkait dan seluruh undangan.

Menyelamatkan 3.000 Hektare Lahan Pertanian

Sebagai informasi, sebelumnya juga telah dikabarkan Karosatuklik.com, Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan, S.P mendampingi Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, jajaran pemerintah daerah dan instansi terkait meninjau lokasi terdampak banjir pada area pertanian Paya Lah-Lah, Kecamatan Mardinding, Kabupaten Karo, Jumat (11/4/2025) lalu.

Dalam kunjungannya, Direktur Serealia Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Dr. Abdul Roni Angkat, STP., M.Si, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan respons cepat atas antusiasme masyarakat dalam mendukung program ketahanan pangan nasional.

Ia menegaskan pentingnya koordinasi lintas sektor guna menyelesaikan masalah banjir yang kerap terjadi akibat pertemuan dua aliran sungai di wilayah tersebut.

“Kami melihat langsung kondisi di lapangan. Ada indikasi penyempitan sungai, sedimentasi, atau kemungkinan faktor lain yang menyebabkan banjir. Semua unsur hadir hari ini, mulai dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Medan, pemerintah daerah, TNI, Polri, hingga DPRD. Harapannya, petani bisa mulai menanam kembali pada bulan Juni,” ujar Dr. Roni.

Ia menjelaskan, dampak banjir ini memengaruhi sekitar 1.500 hingga 3.000 hektare lahan pertanian. Jika dikonversi ke produksi, dengan asumsi misal rata-rata 5 ton per hektare, potensi kehilangan hasil panen mencapai 15.000 ton beras.

“Saya sangat mengapresiasi semangat pemerintah Kabupaten Karo, baik Bupati, Wakil Bupati, dan seluruh perangkat daerah yang terus berupaya mencari solusi. Kita harus bersatu dalam satu komando untuk pertanian,” tambahnya

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan