Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pemkab Karo Lepas Ekspor Perdana 20 Ton Kentang dan Ubi Jalar ke Singapura

Pemkab Karo Lepas Ekspor Perdana 20 Ton Kentang dan Ubi Jalar ke Singapura

Kabupaten Karo dikenal sebagai salah satu daerah yang menjadi pusat pertanian di Sumatera Utara. Diketahui, hasil bumi dari Kabupaten Karo terutama sayuran sudah termahsyur di tingkat nasional maupun internasional. 

Hingga saat ini, banyak varietas tanaman terutama sayuran yang sudah dikirimkan oleh petani dan pengusaha lokal hingga ke pangsa pasar internasional.

Seperti yang hari ini, Senin (5/5/2025) dilepas oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karo dan Balai Besar Karantina Sumatera Utara, sebanyak 20 ton tanaman kentang dan ubi jalar dilepas ke mancanegara. 

Pelepasan ekspor yang dilakukan oleh PT Gabe Tiga Puluh ke PT Alamanda Singapura ini dilakukan di gudang PT Koncota, di Desa Gurusinga, Berastagi.

Direncanakan, pengiriman kentang dan ubi jalar yang dibawa menggunakan mobil truk trailer berpendingin ini akan ditempuh melalui jalur darat dan laut melalui pelabuhan Belawan, Medan. 

Jainal Rabin Damanik, yang merupakan perwakilan PT Gabe Tiga Puluh menjelaskan dari 20 ton tanaman yang diekspor hari ini ditujukan ke Jurong, Pasir Panjang, Singapura.

Ia menjelaskan, dari total 20 ton ini 75 persen terdiri dari kentang dan 25 persen ubi jalar. 

Baca Juga : Ribuan Guru Non-ASN di Batu Bara Terima BPJS Ketenagakerjaan

“Untuk yang kita ekspor hari ini, 20 ton. Sebenarnya kita sudah ekspor ini selama dua tahun terakhir, tapi memang pasang surut,” ujar Jainal. 

Diungkapkan Jainal, selama dua tahun proses ekspor kentang dan ubi yang menjadi tantangan selama ini ialah masih sulitnya menjaga kecukupan suplai.

Sehingga ia menjelaskan jika pasukan kentang dan ubi dari Kabupaten Karo tidak mencukupi pihaknya harus mengambil tambahan dari pulau Jawa. 

“Itu memang yang menjadi tantangan kita, permasalahan kondisi suplai kita yang tidak kontinu. Selanjutnya, kuantitas yang tidak tercukupi, maupun kontinitas dari produk itu,” katanya. 

Pada pelepasan hari ini, pihak eksportir mendapatkan dukungan dari Pemkab Karo. Wakil Bupati Karo, Komando Tarigan menjelaskan jika melalui ekspor ini menunjukkan jika hasil pertanian dari Kabupaten Karo terbukti bisa bersaing dengan pasar-pasar internasional. 

“Ke depan kita akan bersinergi baik dari pemerintahan, petani, perusahaan, agar ke depan bisa kita maksimalkan,” ujar Komando. 

Melihat potensi yang ada, Komando menjelaskan jika ke depan pihaknya akan mengundang stakeholder terkait perihal pemasaran hasil pertanian dari Kabupaten Karo ke pasar yang lebih luas.

Dikatakannya dengan bagitu, angka 80 persen masyarakat Kabupaten Karo yang berprofesi sebagai petani bisa merasakan dampaknya. 

“Mungkin selama ini kita bekerja secara sendiri-sendiri, ke depan dengan duduk bersama kita bisa membangun pertanian yang sejahtera,” katanya. 

Selama ini, diketahui pasokan dan kualitas serta kuantitas tanaman di Kabupaten Karo masih belum memenuhi kebutuhan dan standar pasat internasional.

Untuk itu, ke depan dirinya menjelaskan pihaknya akan kembali memberikan penyuluhan kepada petani sehingga bisa menghasilkan kualitas tanaman terbaik. 

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan