Pemkab Batu Bara Ingatkan Kepala Sekolah Soal Pemanfaatan Dana BOS
Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, mengingatkan seluruh kepala sekolah agar memanfaatkan Dana Bantuan Operasional Siswa (BOS) secara baik, tepat sasaran, dan transparan demi peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Batu Bara
Pesan ini disampaikan pada acara Pelatihan Peningkatan Kompetensi Kepala Sekolah yang berlangsung di Gedung Multi Purpose Hall (MPH) Tanjung Gading Inalum, Sei Suka, Senin (19/5/2025).
Dalam sambutannya, Baharuddin menegaskan bahwa penggunaan Dana BOS harus menjadi prioritas utama dalam setiap rencana kegiatan sekolah.
“Saya ingatkan para kepala sekolah untuk mengelola dana BOS dengan baik, tepat sasaran, dan transparan,” ujarnya.
Menurut Bupati, pengelolaan dana yang akuntabel tidak hanya mendukung pembelajaran, tetapi juga meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap lembaga pendidikan.
Pelatihan ini dirancang khusus untuk membekali 284 kepala sekolah jenjang SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, dengan keterampilan manajerial dan kepemimpinan.
Baca juga : Dana BOS untuk Pendidikan atau Estetika? Rp10 Juta untuk Pot Bunga di SMPN 1 Sianjur Mulamula
Materi yang disajikan mencakup manajemen sumber daya manusia, perencanaan anggaran, serta pengembangan sistem informasi sekolah.
Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan teknis terkait tata kelola Dana BOS, mulai dari perencanaan belanja, pelaporan, hingga mekanisme pertanggungjawaban anggaran.
Kegiatan yang diselenggarakan atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Batu Bara, PT Inalum, dan Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumut ini menghadirkan sejumlah narasumber berkompeten di bidang pendidikan dan keuangan publik.
Mereka memaparkan best practice dalam pengelolaan dana BOS yang efektif, termasuk pemanfaatan teknologi informasi untuk transparansi anggaran dan pelibatan komite sekolah dalam proses evaluasi.
Penyelenggaraan pelatihan ini diharapkan mampu mendorong kepala sekolah menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, sehingga setiap rupiah Dana BOS dapat dirasakan manfaatnya secara langsung oleh siswa.
Bupati Baharuddin menambahkan, keberhasilan program ini akan berdampak pada peningkatan mutu layanan pendidikan, menurunkan angka putus sekolah, dan mempersiapkan generasi muda yang kompetitif di masa depan.






