Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pemkab Batu Bara Akan Beri Ganti Rugi Petani yang Tanamannya Rusak karena Banjir

Pemkab Batu Bara Akan Beri Ganti Rugi Petani yang Tanamannya Rusak karena Banjir

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batu Bara akan memberikan kompensasi kepada para petani yang lahan serta tanamannya mati akibat terendam banjir.

Pemberian kompensasi tersebut disampaikan Bupati Batu Bara, Baharuddin Siagian, pada perayaan Natal Oikumene Pemkab Batu Bara di Gedung Sopo Toba, Desa Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Rabu (17/12/2025).

Bahar mengatakan, kompensasi yang akan diberikan pada Januari atau Februari 2026 tersebut diperuntukkan bagi petani padi, petani cabai, serta petani kolam ikan.

“Kompensasi berupa penggantian biaya ini dimaksudkan agar para petani dapat melanjutkan usaha mereka yang puso akibat diterjang banjir,” ujar Bahar.

Selain itu, untuk mendukung upaya rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana di Kabupaten Batu Bara, Bahar menyebut pihaknya telah menyurati Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait permohonan hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana.

“Menyikapi permohonan tersebut, BNPB, PUPR, serta Balai Wilayah Sungai (BWS) telah berkunjung ke Batu Bara,” ikatanya.

Dalam kunjungan tersebut, tim BNPB telah melakukan verifikasi terhadap sejumlah usulan kegiatan pascabencana yang diajukan oleh Pemkab Batu Bara.

Baca juga : Petani Cabai Pantai Labu Keluhkan Harga Merosot Menjelang Nataru: Cuma Rp45 Ribu/kg

Adapun usulan yang diverifikasi antara lain pembangunan jalan di Desa Bandar Rahmat, Kecamatan Tanjung Tiram, serta pembangunan tembok pemecah ombak di Kelurahan Bagan Arya, Kecamatan Tanjung Tiram.

“Selain itu, turut dibahas beberapa usulan penanganan pascabencana lainnya yang bertujuan memulihkan infrastruktur dan meningkatkan ketahanan wilayah terhadap bencana,” tutur Bahar.

Bahar berharap hasil verifikasi tersebut dapat mempercepat proses realisasi bantuan hibah sehingga manfaatnya segera dirasakan oleh masyarakat.

Menurut Bahar, melalui koordinasi dan sinergi lintas sektor, Pemkab Batu Bara berkomitmen untuk terus meningkatkan penanganan pascabencana secara terencana, terintegrasi, dan berkelanjutan demi keselamatan serta kesejahteraan masyarakat.

Pada kesempatan itu, Bahar juga menyampaikan harapannya agar momentum Natal dijadikan semangat untuk menjaga toleransi umat beragama di Kabupaten Batu Bara.

“Melalui perayaan Natal Oikumene ini, umat Kristen di Kabupaten Batu Bara diharapkan semakin memperkuat iman, menumbuhkan kepedulian sosial, serta terus menghadirkan damai sejahtera di tengah kehidupan bermasyarakat,” ucapnya.

Kepada lebih dari 3.000 orang yang hadir merayakan Natal di Sopo Toba, Bahar berpesan agar para orang tua menjaga dan membimbing anak-anaknya agar tidak terlibat pergaulan bebas dan narkoba.

Baca juga : Pemkab Toba Salurkan Bantuan Alsintan, Petani Semakin Semangat Tingkatkan Produksi

“Hal tersebut sangat berbahaya karena dapat merusak fisik dan mental anak-anak sebagai generasi muda penerus kepemimpinan bangsa,” tegas Bahar.

Dalam ibadah Natal tersebut, para pendeta dan umat Kristiani se-Kabupaten Batu Bara juga menggelar doa bersama bagi para korban bencana alam yang terjadi di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh sepanjang tahun 2025.

Rangkaian acara diawali dengan prosesi peserta Natal, penampilan pujian dari Vocal Group dan Dance Rumah Belajar Kainos, serta penyalaan lilin Natal oleh tokoh gereja, perwakilan Forkopimda, anak Sekolah Minggu, pemuda-pemudi, dan perwakilan orang tua sebagai simbol terang Kristus yang menerangi dunia.

Dengan tema “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga”, Natal Oikumene Pemkab Batu Bara diisi dengan khotbah yang disampaikan Sekretaris Jenderal HKBP, Pdt. Rikson Mangapul Hutahaean.

Dalam khotbahnya, ia menegaskan bahwa kehadiran Yesus Kristus membawa keselamatan, pengharapan, dan pemulihan bagi keluarga serta seluruh ciptaan.

Perayaan Natal semakin meriah dengan bakti sosial berupa pemberian santunan sebanyak 640 paket kepada anak yatim dan warga kurang mampu yang diserahkan Ketua Panitia Natal Oikumene 2025, Pdt. Hadikun Aruan, S.Th.

Selain itu, acara juga diisi dengan lucky draw serta penampilan Omega Trio yang membawakan kidung Natal dan lagu-lagu rohani.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan