Sambut Nataru, Pelabuhan Bom Tanjung Tiram Dipastikan Aman dari Premanisme
Pelabuhan Bom Tanjung Tiram, Kecamatan Tanjung Tiram, Kabupaten Batu Bara, kini dipastikan aman dan nyaman sebagai ruang rekreasi masyarakat. Kawasan pelabuhan yang sempat ditutup akibat maraknya pungutan liar dan premanisme, kembali hidup setelah ditata dan dikelola oleh Karang Taruna Kabupaten Batu Bara.
Dalam beberapa bulan terakhir, wajah pelabuhan berubah signifikan. Tidak ditemukan lagi praktik pungli maupun aksi premanisme yang sebelumnya meresahkan pengunjung. Penataan kawasan dilakukan secara bertahap dengan melibatkan pemuda setempat.
Ketua Karang Taruna Kabupaten Batu Bara, Ali Bastian, mengatakan pihaknya berkomitmen menjaga keamanan dan kenyamanan pelabuhan, terutama menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
“Saya minta seluruh pengelola tetap siaga, menjaga ketertiban, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang berkunjung ke pelabuhan,” ujar Ali saat memimpin briefing di Pelabuhan Bom, Minggu (21/12/2025).
Ia menyebutkan, Pelabuhan Bom Tanjung Tiram diprediksi menjadi salah satu titik favorit wisatawan. Dari pelabuhan ini, pengunjung dapat menikmati wisata laut menuju Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo yang dikenal dengan panorama alamnya serta keindahan ikan karang.
Baca juga : Jelang Nataru 2025/2026, Arus Kendaraan di Tol Belmera–MKTT Meningkat
“Kami ingin suasana Nataru di pelabuhan ini menghadirkan rasa aman, damai, dan berkesan, tidak hanya bagi warga Batu Bara, tetapi juga pengunjung dari luar daerah,” katanya.
Ali Bastian juga mengajak seluruh pihak menjadikan pelabuhan sebagai ruang kebersamaan keluarga yang ramah dan nyaman.
Dalam tiga bulan terakhir kawasan pelabuhan tampak lebih tertata, bersih, dan menjadi lokasi favorit warga untuk bersantai, khususnya pada sore hari. Kebangkitan pelabuhan ini turut berdampak positif bagi pelaku UMKM lokal yang kembali menggeliat.
Aktivitas wisata ke Pulau Pandang dan Pulau Salah Namo pun semakin ramai, seiring meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap keamanan kawasan pelabuhan.
Kini, Pelabuhan Bom Tanjung Tiram menjelma menjadi ruang publik baru bagi warga pesisir. Kehadiran Karang Taruna sebagai pengelola memberi harapan baru bagi masyarakat Kecamatan Tanjung Tiram dalam menyambut tahun 2026 dengan optimisme.






