Pekerjaan Menara Masjid Al Hidayah Terhenti Akibat Lambatnya Respon PLN Lubuk Pakam
Pengerjaan menara panggil Masjid Al Hidayah di Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, terhenti karena PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Lubuk Pakam terkesan lamban merespon permohonan pindah tiang.
Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al Hidayah telah menyurati UP3 Lubuk Pakam sejak, Kamis (5/12/24) lalu.
Manager Rayon Lubuk Pakam, Fika Timmy Napitupulu mengaku pihaknya sudah menyurati UP3 Lubuk Pakam untuk pekerjaannya.
Baca Juga:
Baca Juga: IKWI Deliserdang Laksanakan Pelantikan Bertepatan dengan Peringatan HPN 2025
“Akan saya kabari kembali jika sudah mau pengerjaan ya Pak,” jawab Fika melalui WhatsApp, Senin (16/12/24).
Dikonfirmasi terkait hal ini, Manajer Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumut, Surya Sahputra Sitepu tidak merespon.
Baca Juga:
Diberitakan sebelumnya, dalam suratnya BKM memohon kepada PT PLN UP3 Lubuk Pakam untuk melakukan pemindahan tiang listrik dikarenakan kabel listrik tegangan tinggi mengganggu pekerjaan pembangunan menara panggil masjid yang sedang dikerjakan.
Surat tertanggal 5 Desember 2024 tersebut diteken Ketua BKM Al Hidayah, Hendra Sembiring dan diterima Yudi Andrian, petugas security PLN UP3 Lubuk Pakam
Sebagai penutup, meskipun pekerjaan menara panggil Masjid Al Hidayah terhenti, diharapkan pihak PLN Lubuk Pakam segera memberikan respon yang lebih cepat agar proyek ini dapat dilanjutkan dan selesai tepat waktu.
Baca Juga:
Pembangunan masjid merupakan bagian penting dari upaya membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat, dan keterlambatan ini tentunya berdampak pada kenyamanan jamaah.
Diharapkan adanya sinergi antara pihak terkait untuk mengatasi kendala yang ada demi kelancaran pembangunan dan kebutuhan umat yang terus berkembang.
Baca Juga:
Artikel Terkait
