Analisasumut.com
Beranda Analisa NEWS Pegawai Kontrak BRI Bobol Rekening Nasabah Rp91 Juta, Kasusnya Dilimpahkan ke Polres Tanah Karo

Pegawai Kontrak BRI Bobol Rekening Nasabah Rp91 Juta, Kasusnya Dilimpahkan ke Polres Tanah Karo

MY yang bekerja sebagai pegawai kontrak Bank BRI Laubaleng, Kabupaten Karo, resmi dilaporkan ke Polres Tanah Karo terkait tindakan penipuan atau kecurangan (fraud) yang disengaja demi keuntungan pribadi hingga merugikan pihak lain.

Ia diduga membobol rekening Mayesti boru Perangin-angin sebesar Rp91 juta.

Pemimpin Kantor Cabang (Pinca) BRI Kabanjahe, Donny Cahyono, mengatakan kasus ini diketahui setelah Mayesti melaporkan kehilangan uang di BRI Unit Laubaleng.

“Investigasi secara menyeluruh sudah dilakukan. Terduga pelaku sudah kami laporkan ke polisi agar diproses hukum. BRI akan tegas terhadap setiap tindakan yang merugikan nasabah dan mencoreng integritas institusi akan ditindak dengan sangat tegas,” tutur Donny.

Sedangkan uang yang telah hilang telah dikembalikan kepada Mayesti.

“Prioritas utama kami adalah memastikan nasabah mendapatkan haknya kembali. Dana yang hilang sudah kami kembalikan sepenuhnya. Selain itu, kami terus berkomunikasi dengan nasabah untuk memastikan kenyamanan dan kepercayaan tetap terjaga,” ucapnya.

Baca Juga : Perseteruan Memanas! Nasabah Klaim Diintimidasi Usai Dana Rp200 Juta Raib di BRI Laubaleng

BRI memastikan bahwa sistem keamanan perbankan tetap berjalan baik dan berlapis.

Perusahaan juga semakin memperketat pengawasan internal, serta memperkuat edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga data pribadi dan menghindari berbagai modus penipuan digital.

“BRI tidak menoleransi tindakan yang merugikan nasabah maupun perusahaan. Kami akan terus meningkatkan pengawasan, memperkuat sistem, dan memastikan seluruh proses penyelesaian berjalan transparan,” ujarnya.

Peristiwa itu terjadi pada Selasa (11/11/2025) sekitar pukul 00.24 WIB. Mayesti, pemilik akun online ownerribunacollection, mengunggah video sambil menangis, menunjukkan layar mobile banking yang tiba-tiba menampilkan saldo Rp0.

Dalam video tersebut ia berkata: “Ilang uangku semua… nggak ada ku apa-apain… jam 5 pagi diambil semua uangku!”

Mayesti mengaku mobile banking miliknya mendadak tak bisa dibuka dengan keterangan “akun Anda ditangguhkan.”

Namun setelah uangnya habis seluruhnya, aplikasi kembali bisa diakses. Kondisi ini menimbulkan dugaan adanya celah keamanan serius atau tindakan pihak ketiga yang memanfaatkan sistem saat nasabah tidak dapat mengakses akunnya.

Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan