Pegadaian Sumut-Aceh Salurkan Pembiayaan untuk Petani dan UMKM Dukung GPM
Medan, Sumatera Utara – PT Pegadaian Kanwil I Sumatera Utara – Aceh memperkuat perannya dalam Gerakan Pangan Murah (GPM) dengan menyalurkan pembiayaan kepada petani, pedagang, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Hal ini disampaikan Deputi Operasional Pegadaian Sumut‑Aceh, Basuki Tri Andayani, saat kegiatan Bazar GPM di pelataran parkir TVRI Sumut, Sabtu (2/8/2025) .
Skema pembiayaan yang disediakan meliputi layanan gadai emas, elektronik, kendaraan, BPKB, sertifikat tanah, serta kredit khusus seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Umum Pedesaan. Selain itu, Pegadaian memperkenalkan program Gadepreneur, yakni pelatihan bisnis dengan mentor profesional untuk membentuk enterpreneur muda yang tangguh di dunia usaha.
Baca juga : Pesawat Latih FASI Jatuh di Bogor, Satu Tewas
Tujuan utama program ini adalah memperkuat modal petani dan UMKM agar dapat berkontribusi aktif dalam penyediaan pangan murah bagi masyarakat. Di bazar tersebut, produk pertanian dan sembako disediakan untuk mendukung akses pangan masyarakat menjelang HUT ke‑80 RI .
Tak hanya pembiayaan dan pelatihan, Pegadaian juga menyelenggarakan edukasi literasi keuangan dan layanan investasi emas — termasuk tabungan maupun sistem cicilan — bagi individu maupun kelompok. Semua rangkaian program tersebut dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal di Sumut dan Aceh.
Pegadaian Wilayah Sumatera Utara dan Aceh menyalurkan pembiayaan bagi petani, pedagang, dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai bentuk dukungan terhadap Gerakan Pangan Murah (GPM).
Deputi Operasional Pegadaian Sumut-Aceh, Basuki Tri Andayani, mengatakan pembiayaan diberikan melalui berbagai skema, seperti gadai emas, elektronik, kendaraan, BPKB, hingga sertifikat tanah.
Baca Juga:
Selain itu, Pegadaian juga menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Kredit Umum Pedesaan.
“Pembiayaan ini ditujukan untuk memperkuat permodalan petani dan pelaku UMKM dalam rangka mendukung GPM,” ujar Basuki, Minggu (3/8/2025).
Untuk mendorong kewirausahaan, Pegadaian juga meluncurkan program Gadepreneur, yaitu pelatihan bisnis dengan kurikulum khusus dan didampingi mentor berpengalaman.
“Tujuannya adalah mencetak enterpreneur muda yang siap bersaing,” tutur Basuki.
Selain pembiayaan, Pegadaian juga aktif memberikan edukasi literasi keuangan dan layanan investasi emas melalui tabungan maupun cicilan, baik individu maupun kolektif.
Dalam rangkaian GPM, Pegadaian turut ambil bagian dalam bazar di pelataran parkir stasiun TVRI Sumut, Sabtu (2/8/2025), dengan menyediakan berbagai kebutuhan pokok dan makanan tradisional.
Artikel Terkait
