Peduli Sesama, Persatuan Pemuda Asahan Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Tapteng
Persatuan Pemuda Kabupaten Asahan menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir dan longsor yang melanda Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) pada 25 November 2025 lalu.
Dibaca Juga : Sekda Tebing Tinggi Resmi Buka Bimtek Posyandu dalam Rangka Evaluasi Koordinasi 2025
Perwakilan Persatuan Pemuda Asahan, Rico Damanik, mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan rasa empati terhadap masyarakat Tapteng yang terdampak bencana alam.
“Kami ingin hadir dan berbagi dengan saudara-saudara kita di Tapteng yang sedang mengalami musibah,” ujar Rico, Rabu (17/12/2025) malam.
Ia menjelaskan, bantuan yang disalurkan berupa sembako, pakaian layak pakai, susu, serta obat-obatan. Bantuan tersebut disalurkan ke empat titik lokasi terdampak, yakni Hajoran, Tukka, Badiri (Lopian), dan Sibuluan.
Rico berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat dan meringankan beban masyarakat yang terdampak langsung bencana banjir dan longsor tersebut.
“Semoga aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa nilai kebersamaan dan gotong royong masih kuat terjaga, serta menjadi penguat harapan bagi masyarakat Tapteng untuk bangkit kembali dari bencana,” katanya.
Baca Juga:
Selain menyalurkan bantuan, Persatuan Pemuda Asahan juga memberikan dukungan moril kepada para korban, khususnya anak-anak dan lansia, agar tetap kuat dan optimistis menjalani masa pemulihan. Mereka juga mengajak berbagai elemen masyarakat untuk terus menumbuhkan semangat gotong royong dan kepedulian sosial.
Melalui aksi kemanusiaan ini, Persatuan Pemuda Asahan berharap dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk aktif berperan dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan. “Pemuda harus menjadi garda terdepan dalam menebar kebaikan dan solidaritas,” tutup ketua PPA.
Dibaca Juga : Menaker Tegaskan Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Paling Lambat 24 Desember
Aksi ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan kepedulian masih kuat di tengah masyarakat, serta menjadi harapan bagi para korban bencana untuk bangkit dan menata kembali kehidupan mereka.
Artikel Terkait
