Peduli Sesama, Pemkot Palembang Salurkan Bantuan Tiga Truk ke Deli Serdang
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang menerima bantuan kemanusiaan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang berupa tiga truk logistik untuk korban bencana banjir dan longsor, Senin (8/12/2025).
Penyerahan berlangsung di Aula Lantai I Kantor Bupati Deli Serdang.
Bantuan tersebut terdiri dari 9.665 kilogram beras, 1.445 dus mi instan, 2.464 kilogram gula pasir, serta 77 liter minyak goreng.
Selain tiga truk yang diserahkan ke Deli Serdang, tujuh truk lainnya akan dikirimkan ke wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara, Aceh, dan Sumatera Barat.
Bupati Deli Serdang, Asri Ludin Tambunan, melalui Kepala Dinas Sosial M. Raimon Lauri AR, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas dukungan dari Pemkot Palembang.
“Terima kasih sebesar-besarnya atas bantuan luar biasa ini. Saat ini, terdapat 13 dari 22 kecamatan di Deli Serdang yang terdampak bencana, dengan jumlah warga terdampak mencapai sekitar 162 ribu jiwa,” ujar Bupati.
Baca Juga : Pasca Banjir, Harga Sayur di Binjai Meroket dan Warung Makan Menghentikan Operasional
Ia menjelaskan, wilayah yang mengalami dampak terparah yakni Kecamatan Hamparan Perak, Sunggal, dan Labuhan Deli.
Hingga kini, dua posko pengungsian masih beroperasi, masing-masing di Desa Kota Rantang (Hamparan Perak) dan Masjid Al Ikhlas (Batang Kuis).
Bupati menegaskan tantangan terbesar bukan hanya penanganan saat bencana, tetapi juga pemulihan pascabencana. Kerusakan lahan pertanian disebut cukup signifikan.
“Di periode ini seharusnya sudah dilakukan penanaman padi seluas 18.600 hektare. Namun akibat bencana, hanya 5.300 hektare yang masih dapat ditanami. Lebih dari separuh lahan pertanian rusak,” katanya.
Deli Serdang dikenal sebagai salah satu lumbung padi terbesar di Sumatera Utara, dengan kontribusi sekitar 5 persen terhadap cadangan gabah nasional.
Kerusakan yang terjadi dipastikan memengaruhi proses pemulihan sektor pangan dan ekonomi daerah.
Terkait percepatan penanganan, Bupati menyebut bantuan logistik dari Pemkot Palembang sangat membantu kebutuhan selama masa tanggap darurat.
Apalagi cuaca ekstrem diprediksi masih berlanjut, termasuk potensi banjir rob pada Selasa (9/12/2025).
“Harapan kami, cuaca segera stabil sehingga pemerintah dapat fokus memperbaiki fasilitas dan memulihkan lahan pertanian,” katanya.
Bupati juga mengungkapkan bencana banjir dan longsor mengakibatkan 17 korban jiwa di Deli Serdang.
Meskipun jumlahnya lebih sedikit dibandingkan daerah lain seperti Aceh Tamiang atau Langkat, ia menilai penanganan cepat dari jajaran terkait telah meminimalkan risiko.
“Kami juga telah mengirimkan satu unit mobil pemadam kebakaran ke Aceh Tamiang untuk membantu proses evakuasi. Ini bentuk saling menguatkan antar daerah,” ujarnya.
Bupati menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota Palembang Ratu Dewa dan jajaran ASN Pemkot Palembang, serta Asisten Pidana Khusus Kejati Sumut, Mochamad Jeffry, yang turut merekomendasikan penyaluran bantuan tersebut.
Sementara itu, Kadis Sosial Pemkot Palembang, M. Raimon Lauri AR, yang hadir bersama Kabid Linmas Satpol PP Palembang, Robert Edison Hendri, menjelaskan total bantuan sebanyak 10 truk diperoleh dari donasi sekitar 20 ribu ASN Pemkot Palembang serta organisasi masyarakat, termasuk organisasi kesukuan seperti Batak dan Minang.
“Deli Serdang mendapat tiga truk bantuan. Ini bagian dari program Palembang Peduli, inisiatif dari Wali Kota Palembang. Ada sekitar 20 jenis bantuan yang dihimpun untuk disalurkan ke tiga provinsi,” ucapnya.






