Peduli Sesama, Komunitas Langkat Salurkan Seribu Lampu Sentir ke Aceh
Listrik yang belum juga menyala akibat banjir di wilayah Aceh Tamiang membuat warga di Kabupaten Langkat berinisiatif membuat lampu sentir untuk penerangan para korban banjir di daerah tersebut.
Adalah Komunitas Rumah Bahari Langkat yang membuat seribu lampu sentir yang akan didonasikan bagi warga Aceh Tamiang.
Baca Juga : Cuaca Buruk, Pohon Tumbang Timpa Mobil di Medan, Ibu Hamil dan Pasien Cuci Darah Terjebak
“Lampu sentir itu lampu yang dibuat dengan botol kecil yang diisi minyak lampu atau minyak goreng, kemudian diberi sumbu. Lampu zaman dahulu tetapi awet, tahan berhari-hari dan tidak mempergunakan energi listrik,” ujar Koordinator Rumah Bahari Langkat, Azhar Bin Kasim, Jumat (12/12/2025).
Lebih lanjut, menurut Azhar, sejak banjir melanda ribuan warga Kabupaten Aceh Tamiang, selain terendam banjir mereka juga hidup dalam kegelapan karena tidak ada penerangan.
Baca Juga : Lokot Nasution Desak Rekonstruksi Cepat Pasca Bencana Tapteng–Sibolga, Tata Ruang Harus Dibangun Ulang
Listrik padam akibat banyak tiang yang tumbang diterjang banjir.
Baca Juga:
“Sudah kita serahkan kemarin tiga ratus lampu sentir ke korban banjir di kawasan Sungai Liput dan Semadam di Aceh Tamiang. Berikut minyak goreng atau minyak lampu sebagai stok isi ulang. InsyaAllah hari Minggu ini akan kita serahkan lagi 400 lampu sentir ke korban banjir Aceh Tamiang,” ujar Azhar.
Baca Juga : Pemko Tanjungbalai Kirim 40 Relawan untuk Bantu Korban Banjir dan Longsor di Aceh Tamiang
Komunitas Rumah Bahari Langkat berharap, sedikit bantuan berupa lampu sentir ini dapat memberikan manfaat dan menyalakan harapan korban banjir di tengah bencana yang terjadi.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti bahwa kepedulian dan solidaritas antardaerah mampu memberi kekuatan bagi masyarakat untuk bangkit dan menatap hari esok dengan lebih optimistis.
Artikel Terkait
